Cina Nggak Tinggal Diam
Yang bikin makin seru, Cina juga nggak terima diginiin. Mereka bales dengan kenain tarif ke barang-barang asal Amerika. Mulai dari kedelai, mobil, sampai produk pertanian. Perang dagang pun resmi dimulai. Dunia dagang jadi arena UFC, dan semua negara harus siap kena getahnya.
Negara Lain: “Woy, Jangan Berantem Lah!”
Uni Eropa, Kanada, Meksiko, dan bahkan Indonesia mulai pusing. Karena perang dagang ini bikin ekonomi global nggak stabil. Harga barang jadi nggak karuan, investasi ngerem, dan ekspor-import kena imbas. Negara-negara ini mulai nyari jalan tengah, ada yang ngajak damai, ada yang ikut naikin tarif juga.
Kita Kena Dampaknya Gak, Nih?
Banget. Misalnya, ekspor sawit atau baja kita bisa kena hambatan tambahan kalau negara tujuan mulai ikut-ikutan protektif. Harga barang impor dari AS juga bisa naik. Dan yang paling penting: suasana global jadi nggak bersahabat buat investasi.
Baca Juga:De-Coupling: Saat Cina dan AS Mutusin Cerai Ekonomi di Depan DuniaTertidur atau Terjaga? Kenapa Jam 1 Pagi Adalah Saat Paling Jujur dalam Hidupmu
Kalau dunia ini sinetron, episode Trump dan tarif timbal balik adalah bagian “bapak-bapak ngamuk di ruang rapat”, yang efeknya bikin semua tokoh lain pusing.
Tapi satu hal yang pasti: kebijakan dagang kayak gini selalu punya dua sisi. Di satu sisi pengin lindungi ekonomi dalam negeri, tapi di sisi lain bisa jadi bumerang.