KPAID Cirebon Turun Tangan! Bocah SD di Cirebon Alami Luka Bakar Parah Disiram Alkohol

KPAID Cirebon Turun Tangan! Bocah SD di Cirebon Alami Luka Bakar Parah Disiram Alkohol
PENDAMPINGAN. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Cirebon, Hj Fifi Sofiah menjenguk bocah kelas 6 SD yang mengalami luka bakar serius akibat tersiram cairan alcohol, EA (12) di RSD Gunung Jati Cirebon, Jumat (11/4). FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Cirebon menyatakan kesiapannya untuk memberikan pendampingan intensif dan bantuan trauma healing kepada EA (12), bocah kelas 6 SD yang mengalami luka bakar serius akibat tersiram cairan alkohol hingga tubuhnya terbakar api beberapa hari lalu.

Ketua KPAID Cirebon, Hj Fifi Sofiah mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga korban untuk memastikan kondisi psikologis anak tetap terjaga selama proses pemulihan luka fisik.

“Langkah ini kami ambil agar proses pemulihan EA tidak hanya fokus pada kondisi medis, namun juga menyentuh aspek mental dan emosionalnya,” ujar perempuan yang akrab disapa Bunda Fifi saat membesuk EA yang tengah dirawat di ruang perawatan RSD Gunung Jati, Kota Cirebon, Jumat (11/4).

Baca Juga:Kawasan Stadion Bima Kini Lebih Tertib, PKL yang Berjualan di Atas Trotoar Sudah Banyak yang PindahWalikota Cirebon Effendi Edo Gandeng Forkopimda untuk Ngantor di Kelurahan

Ia mengaku sangat prihatin atas peristiwa yang menimpa EA, dan menegaskan bahwa pemulihan menyeluruh sangat penting, terutama mengingat insiden yang dialami cukup traumatis bagi anak seusianya.

Ditambahkan Fifi, KPAID Cirebon juga akan berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk memberikan pendampingan, baik dalam jangka pendek maupun panjang, sesuai kebutuhan korban.

“Pendampingan ini diharapkan dapat membantu EA melewati masa-masa sulit akibat kejadian tersebut,” lanjutnya.

Selain kepada EA, KPAID Cirebon juga akan melakukan pendampingan kepada teman-teman korban yang menjadi saksi saat kejadian.

“Kami juga akan hadir saat pemeriksaan oleh aparat kepolisian. Namun untuk proses hukum, sepenuhnya kami percayakan kepada penyidik Unit PPA Polres Cirebon Kota,” tegasnya.

Ia pun mengimbau kepada para orang tua agar lebih waspada dalam mengawasi anak-anak saat bermain.

“Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa anak-anak membutuhkan pengawasan yang ekstra untuk menghindari hal-hal yang membahayakan keselamatan mereka,” pungkasnya.

Baca Juga:Walikota Cirebon Effendi Edo Terima Banyak Keluhan Jalan Rusak dari Warga, Siap Perbaiki SegeraWalikota Cirebon Effendi Edo Pantau Langsung Pemangkasan Pohon Rawan Tumbang di Stadion Bima

Sementara itu, NR, ibu kandung EA, mengungkapkan kondisi anaknya mulai menunjukkan perkembangan positif.

“Alhamdulillah, EA sudah mulai membaik. Sudah mau makan dan minum, bahkan sudah bisa sedikit menggerakkan tubuhnya,” tuturnya.

Menurutnya, pihak rumah sakit telah memperbolehkan EA untuk menjalani rawat jalan di rumah.

0 Komentar