“Jalan utama yang seharusnya menjadi jalur lancar bagi aktivitas warga dan perekonomian kota, justru berubah menjadi lautan air yang menghambat segalanya. Kami mengharapkan perhatian serius dari pemerintah daerah untuk segera melakukan langkah konkret,” ujarnya.
Ia menambahkan, langkah-langkah yang diharapkan warga meliputi normalisasi saluran air, perbaikan drainase, hingga penataan ulang kawasan rawan banjir.
“Kami mengharapkan perhatian serius dari pemerintah daerah untuk segera melakukan langkah-langkah konkret, mulai dari normalisasi saluran air, perbaikan drainase, hingga penataan ulang kawasan rawan banjir. Selain itu, kami juga berharap adanya komunikasi terbuka antara pemerintah dan warga untuk mencari solusi bersama,” pungkasnya.