CIREBON, RAKCER.ID – PT Pegadaian menjadi BUMN pertama yang resmi menjalankan usaha bullion, menawarkan produk Deposito Emas yang memberikan rasa aman berinvestasi karena setiap emas yang ditransaksikan diasuransikan.
Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyatakan bahwa produk ini tak hanya aman, tetapi juga unggul berkat tenor yang fleksibel dan imbal hasil menarik.
“Ini menunjukkan Deposito Emas Pegadaian sudah menjadi pilihan alternatif investasi bagi masyarakat. Karena tidak hanya gain dari harga emas yang terus menanjak, tapi mereka juga akan mendapatkan imbal hasil dari deposito tersebut,” ujarnya di Jakarta, Kamis.
Baca Juga:90% HRD Lebih Memilih CV Berformat ATS Friendly, Ini Alasan di BaliknyaDunia Hiburan Ikut Panas! Donald Trump Naikin Tarif, China Usir Film Amerika
Meski baru diluncurkan kurang dari enam bulan, volume transaksi Deposito Emas telah melampaui 900 kilogram. Menurut Damar, tingginya antusiasme ini membuktikan bahwa masyarakat semakin melirik emas sebagai instrumen investasi yang stabil dan menguntungkan.
Untuk menggunakan layanan ini, nasabah harus memiliki rekening Tabungan Emas Pegadaian, meng-upgrade akun ke versi premium di aplikasi Pegadaian Digital (versi 6.1.0), dan memulai transaksi dengan minimal 5 gram emas.
“Tentu, kami menyambut baik respons dari masyarakat ini, dan berkomitmen untuk terus berinovasi dan melakukan optimalisasi untuk solusi yang lebih baik bagi masyarakat,” tambahnya.
Pegadaian resmi memperoleh izin dari OJK pada akhir Desember 2024 sebagai perusahaan pertama yang menjalankan usaha bullion, yang mencakup deposito emas, pinjaman modal kerja berbasis emas, penitipan emas korporasi, hingga perdagangan emas.
Di sisi lain, pemerintah tengah mengembangkan bullion bank untuk memperkuat industri emas nasional. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan cadangan emas dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada simpanan luar negeri, serta menciptakan nilai tambah ekonomi hingga Rp245 triliun dan membuka sekitar 1,8 juta lapangan kerja baru.