CIREBON, RAKCER.ID – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Cirebon bakal menggelar Musyawarah Daerah (Musda). Rencananya berlangsung antara bulan Juni hingga Juli 2025.
Proses ini merupakan bagian dari rangkaian tahapan regenerasi kepemimpinan partai. Dalam proses pemilihan kepemimpinan, PKS Kabupaten Cirebon menerapkan mekanisme internal tanpa sistem pendaftaran terbuka.
Tidak ada pencalonan formal seperti di partai-partai lain. Nama-nama yang masuk bursa dipilih dan diusung oleh para kader melalui mekanisme Pemilihan Raya (Pemira), yang menjadi tradisi khas dalam internal PKS Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:DLH Kota Cirebon Tutup TPS Liar di Dekat Pasar Harjamukti, Wujud Komitmen Jaga Kebersihan LingkunganWalikota Cirebon Bantah Keras Isu Mafia Lapak di Stadion Bima, Tegaskan Penataan Terus Berjalan
Hanya kader pelopor yang memiliki hak suara dalam Pemira, yakni mereka yang telah mencapai jenjang Madya, Dewasa, dan Utama dalam struktur keanggotaan PKS Kabupaten Cirebon. Selain itu, struktur partai seperti ketua DPC dan ketua Ranting juga diberikan hak suara.
Melalui Pemira, akan muncul 10 nama teratas yang kemudian diserahkan ke pengurus wilayah (DPW). DPW akan menyaring kembali menjadi lima besar, dan pada akhirnya menetapkan susunan pengurus DPD, termasuk ketua, sekretaris, dan bendahara. Nama-nama yang dipilih biasanya satu paket, bersama ketua-ketua bidang lainnya.
Belakangan, salah satu nama yang mencuat dalam bursa kandidat Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon adalah Nurkholis. Ia disebut-sebut sebagai sosok yang aktif dan dikenal luas di kalangan kader.
Ketika dikonfirmasi, Nurkholis menyampaikan sikap tawadhu’ dan menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan partai.
“Prinsipnya kita ini berorganisasi mengikuti AD/ART partai. Siapapun yang diberi amanah oleh pimpinan untuk mengemban tugas, ya harus siap,” katanya, Rabu (16/4).
“Tapi saya pribadi berharap yang memimpin ke depan lebih baik dan lebih mumpuni dari saya,” lanjutnya.
Sementara itu, informasi yang beredar menyebutkan bahwa Ketua DPD PKS saat ini, H Junaedi ST, disebut-sebut telah menyatakan kesiapannya untuk menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan. Seiring adanya dinamika kaderisasi dan mutasi ke tingkat yang lebih tinggi.
Baca Juga:Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Cirebon Dukung Tuntutan Driver Ojol Soal Potongan 20 PersenBBWS Cimanuk-Cisanggarung Mulai Pengerukan Muara Sungai Kesunean Usai Kunjungan Walikota Cirebon
“Ya beliau kan sudah duduk di provinsi. Sudah saatnya ada regenerasi,” kata salah satu kader PKS yang enggan dikorankan namanya.
Kendati demikian, berdasarkan hasil penjaringan internal dari bawah, DPW PKS Jawa Barat nantinya akan menjadi penentu akhir dari susunan kepengurusan DPD PKS Kabupaten Cirebon.