CIREBON, RAKCER.ID – Shalat Idul Adha merupakan ibadah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam.
Ibadah ini bukan hanya menjadi bagian dari perayaan hari raya, tetapi juga menjadi momen yang penuh nilai spiritual, kebersamaan, dan syukur.
Dilaksanakan setiap tanggal 10 Zulhijjah dalam kalender Hijriah, shalat ini menjadi salah satu agenda utama dalam rangkaian perayaan Hari Raya Kurban.
Baca Juga:Kenapa Idul Adha Kenapa Idul Adha Bukan Sekadar Menyembelih Hewakan Sekadar Menyembelih Hewan? Ini Alasannya!Lemari Sliding 2 Pintu Ini Bisa Bikin Kamarmu Lebih Luas dan Rapi, Cek 7 Rekomendasinya!
Apa yang membuat shalat Idul Adha ini begitu spesial? Selain karena waktunya yang hanya sekali dalam setahun, shalat Idul Adha juga memiliki tata cara unik yang membedakannya dari shalat wajib maupun sunnah lainnya.
Jumlah Rakaat dalam Shalat Idul Adha
Sama halnya dengan shalat Idul Fitri, shalat Idul Adha dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Namun, ada kekhususan dalam jumlah takbir yang dilafalkan. Pada rakaat pertama, takbir diucapkan sebanyak tujuh kali sebelum membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, sementara di rakaat kedua, takbir diulang lima kali.
Takbir-takbir ini bukan hanya simbol semangat menyambut hari besar, tetapi juga bentuk pengagungan kepada Allah SWT..
Dalam hadits riwayat An-Nasa’i disebutkan bahwa Umar bin Khattab RA pernah berkata, “Shalat Jumat dua rakaat, shalat Idul Fitri dua rakaat, dan shalat Idul Adha dua rakaat.” Ini menjadi landasan bahwa kesederhanaan dalam jumlah rakaat tak mengurangi keagungan ibadahnya.
Bacaan Niat Shalat Idul Adha
Niat merupakan bagian penting dalam setiap ibadah, termasuk dalam shalat Idul Adha. Meski dilafalkan dalam hati, banyak orang tetap ingin mengetahui redaksinya secara lengkap. Berikut bacaan niat berdasarkan posisi dalam shalat:
Sebagai Imam:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلهِ تَعَالى
“Aku berniat shalat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
Sebagai Makmum:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالى
“Aku berniat shalat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
Shalat Sendiri:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالى
Baca Juga:Mau Kamar Mandi Terlihat Mewah? Coba 12 Inspirasi Bathtub Minimalis Ini!Mau Rumah yang Bikin Tetangga Iri? Intip Dulu Keunggulan Rumah Hook 2 Lantai Ini!
“Aku berniat shalat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Langkah-Langkah Pelaksanaan Shalat Idul Adha
Berikut urutan tata cara pelaksanaan shalat Idul Adha secara umum: