Makan malam: Salad hijau ringan (tanpa dressing berat)
Tips Penting Supaya Diet Telur Rebus Sukses
Variasi Menu:
Kalau bosan makan telur rebus terus, kamu bisa bikin variasi: telur orak-arik tanpa minyak, telur ceplok tanpa minyak, atau telur kukus.
Jaga Asupan Kalori:
Meski sehat, jangan makan telur tanpa kontrol jumlah. Tetap jaga total kalori harian di angka 1000–1200 kalori kalau ingin turun cepat.
Wajib Minum Air:
Biar metabolisme tetap lancar dan tubuh nggak dehidrasi.
Sabar dan Konsisten:
Biasanya, dalam 2 minggu pertama berat badan bisa turun 4–6 kg. Kalau lanjut 1 bulan dengan disiplin, 10 kg lebih itu sangat mungkin.
Baca Juga:BMKG Prediksi Hujan Lebat dan Angin Kencang Mengguncang Indonesia 29-30 April 2025, Ini Daerah yang Wajib SiagMau Lolos LPDP? Ini Rahasia Penting di Balik Tes Skolastik yang Harus Kamu Tahu!
Efek Samping yang Perlu Diwaspadai
Walau diet telur rebus efektif, ada beberapa hal yang perlu kamu waspadai:
Bosan dan craving: karena makanannya terbatas, kamu bisa merasa jenuh.
Bau mulut: diet tinggi protein kadang bikin bau mulut (solusinya banyak minum air dan konsumsi parsley atau mint alami).
Kekurangan serat: hati-hati konstipasi, jadi pastikan makan sayuran hijau yang cukup.
Risiko kolesterol: meski penelitian terbaru menunjukkan makan telur aman, tetap perlu dikontrol kalau kamu punya riwayat kolesterol tinggi.
Kalau ragu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum menjalani diet ini.
Diet telur rebus memang bisa jadi jalan pintas untuk turunin berat badan lebih dari 10 kilogram dalam waktu relatif singkat.
Tapi kuncinya tetap di komitmen, keseimbangan nutrisi, dan gaya hidup sehat. Jangan hanya bergantung pada telur, tapi pastikan tubuhmu tetap mendapatkan asupan vitamin, serat, dan mineral dari makanan lain.