Berat Badan Turun Drastis Tanpa Sebab? Waspadai 10 Penyakit Serius Ini Sebelum Terlambat!

Berat Badan Turun Drastis Tanpa Sebab? Waspadai 10 Penyakit Serius Ini Sebelum Terlambat!
Penyebab berat badan turun secara drastis. Foto : Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

7. HIV

Infeksi HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh dan sering kali disertai dengan gejala seperti diare kronis, infeksi berulang, dan kehilangan nafsu makan. Pada stadium lanjut, berat badan bisa menurun drastis, terutama jika pengobatan tidak dilakukan secara optimal.

8. Tuberkulosis (TBC)

TBC adalah infeksi bakteri yang biasanya menyerang paru-paru. Salah satu tanda khasnya adalah penurunan berat badan disertai batuk berkepanjangan, demam, dan keringat malam. TBC memerlukan pengobatan jangka panjang agar tidak semakin memburuk.

9. Atrofi Otot

Penyusutan massa otot, atau atrofi otot, bisa menyebabkan penurunan berat badan, terutama pada lansia atau orang dengan aktivitas fisik terbatas. Penyebabnya bisa karena cedera, imobilisasi, atau penyakit degeneratif seperti ALS.

10. Kanker

Baca Juga:Mau Berat Badan Turun Tapi Gak Tahu Mulai dari Mana? Ini Panduan Simpelnya!Rahasia Rambut Lebat dan Bebas Lepek, Cuma Butuh 3x Keramas Sekali Mandi?

Beberapa jenis kanker, terutama yang sudah berkembang, dapat menyebabkan penurunan berat badan drastis. Hal ini bisa terjadi akibat metabolisme tubuh yang berubah, hilangnya nafsu makan, atau efek samping dari pengobatan seperti kemoterapi.

Bagaimana Cara Mengatasi Berat Badan yang Turun Tanpa Sebab?

Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang signifikan tanpa alasan yang jelas, sebaiknya segera periksa ke dokter. Berikut beberapa langkah awal yang bisa dilakukan sambil menunggu pemeriksaan medis:

Cukupi asupan kalori harian

Konsumsi makanan bergizi tinggi dan mudah dicerna

Perhatikan pola tidur dan manajemen stres

Lakukan pemeriksaan darah atau imaging jika disarankan dokter

Berat badan yang turun secara tiba-tiba bukan hanya soal perubahan fisik, tetapi bisa menjadi sinyal tubuh sedang mengalami masalah serius.

Jangan abaikan gejala ini, terutama jika disertai keluhan lain seperti kelelahan, demam, nyeri, atau gangguan pencernaan.

Konsultasi dengan tenaga medis adalah langkah paling aman untuk memastikan penyebab dan penanganan yang tepat.

0 Komentar