May Day 2025 di Monas : 200 Ribu Buruh Siap Suarakan Tuntutan, Prabowo Dijadwalkan Hadir

May Day 2025 di Monas : 200 Ribu Buruh Siap Suarakan Tuntutan, Prabowo Dijadwalkan Hadir
May Day 2025. Foto : Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

JAKARTA, RAKCER.ID – Jakarta akan menjadi pusat perhatian pada Kamis, 1 Mei 2025. Sekitar 200.000 buruh dari berbagai organisasi serikat pekerja direncanakan berkumpul di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day.

Aksi besar ini tak hanya menjadi ajang solidaritas, tapi juga panggung penyampaian tuntutan atas berbagai persoalan ketenagakerjaan yang masih belum kunjung tuntas.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menyebut penghapusan sistem kerja alih daya (outsourcing) menjadi salah satu isu utama yang akan diangkat dalam aksi damai tersebut.

Baca Juga:Ketika Tawaran Damai Ditolak, Warga Gaza Kembali Jadi Korban: Diplomasi Mandek, Derita MengularGagal Sepakat! Israel Tolak Tawaran Gencatan Senjata 5 Tahun dari Hamas Meski Sandera Dijanjikan Bebas Total

Dalam konferensi pers virtual, Kamis (24/4), ia menyatakan bahwa praktik outsourcing selama ini dinilai merugikan buruh karena menciptakan ketidakpastian kerja.

Selain itu, massa buruh juga mendesak dibentuknya Satgas PHK sebagai upaya konkret menekan gelombang pemutusan hubungan kerja sepihak. Mereka juga menuntut pemerintah segera mengesahkan revisi UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan serta mendorong pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) yang selama ini mangkrak di parlemen.

Tak hanya itu, KSPI juga mengaitkan isu buruh dengan isu nasional yang lebih luas, yakni pemberantasan korupsi. Mereka mendorong agar RUU Perampasan Aset segera disahkan sebagai langkah nyata menyelamatkan aset negara.

Guna mengantisipasi potensi keramaian dan gangguan keamanan, Polda Metro Jaya mengerahkan lebih dari 13.000 personel gabungan.

Tercatat 9.591 polisi, 3.385 anggota TNI, dan 276 petugas dari instansi pemerintah daerah akan dikerahkan untuk pengamanan area Monas dan sekitarnya.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, menyampaikan pentingnya koordinasi lintas sektor dan memastikan seluruh personel bekerja dengan profesional, humanis, dan mengedepankan pendekatan persuasif.

Mantan Wakapolda DIY itu juga mengingatkan jajarannya agar siap menghadapi kemungkinan lonjakan massa dari berbagai daerah, termasuk dari Banten dan Jawa Barat.

Baca Juga:Mengejutkan! Hasan Nasbi Mundur dari PCO, Sebut Sudah Saatnya Menepi ke Kursi PenontonKulit Masih Kusam Padahal Rutin Skincare-an? Coba 5 Kombinasi Kandungan Ini Biar Hasilnya Nggak Setengah-Seten

Dengan proyeksi kehadiran 200.000 buruh, lalu lintas menuju kawasan Monas diprediksi akan padat sejak pagi hari.

Acara utama dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung selama dua hingga tiga jam. Ditlantas Polda Metro Jaya pun telah diminta menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk meminimalkan kemacetan.

Masyarakat diimbau menghindari ruas jalan di sekitar Monas pada Kamis pagi untuk menghindari kepadatan.

0 Komentar