Serba Hijau, 5 Ular Hijau yang Ada di Pulau Jawa, Tidak Semua Berbisa 

Serba Hijau, 5 Ular Hijau yang Ada di Pulau Jawa, Tidak Semua Berbisa 
Ular Pucuk Foto : Tangkapan Layar / Rakcer.id
0 Komentar

Tapi jangan takut ular tupai tidak berbisa, berbeda dengan ular berbisa hijau ekor merah yang sangat berbisa.

Ular ini berukuran lebih besar dan memiliki variasi warna yang lebih banyak dibandingkan ular berbisa hijau ekor merah.

Ular tupai hadir dalam berbagai warna, termasuk hijau kebiruan, abu-abu, oranye dan agak kuning.

Baca Juga:Aquarium Air Laut Semakin Hidup, 5 Jenis Koral Terumbu Karang Air LautCara Membuat Aquascape dan Bisa Dibuat Dengan Mudah Serta Cocok Untuk Pemula

Makhluk kecil seperti burung, kelelawar, tikus, dan kadal yang berlarian di pepohonan menyediakan makanan bagi ular ini.

3. Ular terbang

Meski disebut sebagai ular tambang, ular ini tidak mampu terbang seperti kelelawar atau burung.

Ular tidak berbahaya ini hanya bisa meluncur dan melompat dalam jarak yang cukup jauh di antara pepohonan.

Tahukah Anda, menurut laman Britannica, ular terbang mampu melompat dan meluncur hingga jarak 100 meter.

Ular terbang akan melebarkan tubuhnya dan terbang dalam pola zigzag untuk mencapai hal ini.

Hanya ada dua spesies ular terbang Chrysopelea paradisi dan Chrysopelea pelias di Pulau Jawa dari lima spesies yang ada di seluruh dunia.

Warna kedua spesies ini sangat menakjubkan, memadukan corak hijau, hitam, oranye, kuning, coklat, abu-abu, dan biru.

Baca Juga:Rekomendasi 5 Merk Makanan Kucing yang Baik dan BergiziKamu Penghobi Burung Kolibri, Inilah 5 Jenis Burung Kolibri yang Biasa Dipelihara

Sayangnya, jumlah ular terbang yang ada di pulau ini sangat banyak. Ular ini hanya ditemukan di pegunungan atau di hutan yang masih asli; kehadiran mereka di Jawa telah menurun secara signifikan.

Selain daya tarik fisiknya, ular terbang juga merupakan hewan peliharaan yang populer.

4. Ular pucuk

Ular hijau yang paling sering ditemui di Pulau Jawa adalah ular yang termasuk dalam genus Ahaetulla. Ia juga merupakan ular yang sering bentrok dengan manusia dan dibunuh karena dianggap tidak berbahaya.

Menurut Taman Nasional Thailand, ular ini sebenarnya tidak berbahaya dan memiliki racun yang ringan.

Banyak orang percaya ular ini adalah ular berbisa hijau ekor merah yang mematikan, sehingga menimbulkan konfrontasi.

Ahaetulla prasina dan Ahaetulla mycterizans merupakan ular teratas yang ada di Pulau Jawa saja. Tubuh kedua spesies ikan gabus ini serupa karena panjang dan ramping, dengan warna hijau cerah dan kepala runcing.

0 Komentar