“Saya sudah nggak kuat kerja bangunan, jadi ambil kerja di kebersihan saja. Gaji nggak besar, tapi cukup buat nabung pelunasan haji,” jelasnya.
Ditambahkan Kadina, bahwa meski gajinya hanya sekitar Rp1,5 juta, namun tetap disyukuri.
“Daripada nganggur di rumah, saya pilih kerja. Biar badan tetap sehat, ada kegiatan, dan bisa bantu keuangan juga,” katanya.
Pak Kadina juga rutin melatih fisik menjelang keberangkatan.
Baca Juga:Pria Bersenjata Diamankan Polisi Cirebon Kota, Diduga Hendak Lakukan CurasAset BSI Meningkat Jadi Rp401 Triliun, Tumbuh 12% Per Maret 2025
“Katanya di sana banyak jalan jauh. Jadi sekarang saya pagi-pagi jalan setengah jam biar siap nanti di Tanah Suci,” ungkapnya.
Kini keduanya hanya menunggu hari keberangkatan. Perasaan haru dan bahagia menyelimuti keluarga kecil ini.
“Dipanggil jadi tamu Allah, Mba. Bahagia banget. Ini hasil perjuangan panjang saya dan istri,” kata Kadina kepada Rakyat Cirebon, dengan penuh syukur.
Kisah mereka menjadi bukti nyata bahwa dengan niat, kesabaran, dan keyakinan kepada Allah SWT, impian sebesar apapun bisa tercapai.