Sementara itu, Rakyat Cirebon mencoba menghubungi Lurah Kejaksan, Hendri Padriansyah, yang sedang berada di luar kota.
Hendri mengatakan kejadian seperti ini adalah pertama kali dan tidak adanya konfirmasi terlebih dahulu untuk alur pembuangan sampah yang terkumpul usai kerja bakti.
“Sebetulnya kejadian ini baru pertama kali karena mungkin kepengurusan RW baru karena sebelumnya dengan kepengurusan yang lama selalu konfirmasi dan mengetahui alur pembuangan sampah. Mungkin sementara seperti itu keterangan dari saya,” katanya.
Baca Juga:128 Tahun Jalur Kereta Api Cirebon–Semarang, Ini Perjalanan SejarahnyaKota Cirebon Bersiap Hadapi Kemarau, BPBD Kota Cirebon Siaga Bencana Kekeringan
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon melalui Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) Sutarjo, menyayangkan kurangnya koordinasi antar warga dan kelurahan.
“Sampah hasil kerja bakti seharusnya dikoordinasikan dulu agar dijemput petugas DLH. Itu gratis, tanpa biaya,” jelasnya.
Sementara itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon melalui PLT Kabid Penegakan Peraturan Daerah, Muhammad Rahmat Hidayat menegaskan, bahwa tindakan warga RW 02 Kelurahan Kejaksan tetap melanggar hukum.
“Sudah kami identifikasi. Tiga pelaku dan Ketua RW akan kami panggil untuk klarifikasi. Motor roda tiga juga disita sebagai barang bukti,” ujarnya.
Pihak Satpol PP Kota Cirebon juga meminta Lurah Kejaksan turut bertanggung jawab.
“Pemerintah harus hadir membina dan melindungi masyarakat,” tegas Rahmat.
Koordinasi lebih lanjut akan dilakukan antara Satpol PP Kota Cirebon dan DLH Kota Cirebon untuk menentukan sanksi lanjutan terhadap para pelanggar.
Baca Juga:Pasutri Petugas Kebersihan Asal Kota Cirebon Siap Berangkat Haji 2025Pria Bersenjata Diamankan Polisi Cirebon Kota, Diduga Hendak Lakukan Curas
Pemkot Cirebon pun mengimbau agar warga lebih bijak dan disiplin dalam mengelola sampah demi kenyamanan dan kesehatan lingkungan bersama.
Sebelumnya, aksi pembuangan sampah sembarangan kembali mencoreng citra kebersihan Kota Cirebon, kali ini terjadi di perbatasan RW 10 dan RW 11 Kelurahan Kesenden.
Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan empat orang tengah membuang karung berisi sampah dari atas motor pickup di lokasi yang telah dipagari bambu.
Lurah Kesenden, Ruliyanto, menegaskan bahwa para pelaku bukanlah warga setempat.
“Kami langsung cek ke lokasi, tapi pelaku sudah tidak ada. Kami sudah koordinasi dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perangkat RT dan RW. Jika identitas pelaku ditemukan, akan kami proses hukum,” ujarnya, Minggu (4/5).