CIREBON, RAKCER.ID – Setelah pekan lalu disidak langsung oleh Walikota, Wakil Walikota, bahkan sepaket dengan Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Senin (5/5) kemarin giliran Komisi I yang turun meninjau kondisi gedung Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon di komplek perkantoran Bima.
Rombongan komisi I DPRD Kota Cirebon yang dipimpin langsung ketua komisi, turun melihat langsung kondisi bangunan dan sarpras Damkar yang ada disana, mulai dari mess yang dialih fungsikan sebagai kantor, hingga kondisi armada pemadam kebakaran yang ada.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon, Adam Nuridin melalui Kasi Kesiapsiagaan, Operasi dan Penyelamatan Kebakaran, Nurjaman menceritakan, kondisi eksisting saat ini, pasca rubuh beberapa tahun lalu, DPKP Kota Cirebon tidak memiliki kantor, hanya ada mes dan asrama untuk personel. Itupun kondisinya mengkhawatirkan.
Baca Juga:Isu Ketidakharmonisan Dibantah, BBWS Cimanuk-Cisanggarung dan DPUTR Kota Cirebon Nyatakan KompakRatusan Bangunan Liar dan PKL di Cirebon Dibongkar Satpol PP Jabar
“Kantor pak kadis yang di mess, sudah 4 tahun. Kesekretariatan dinas juga di mess,” ungkap Nurjaman.
Terkait personel, DPKP Kota Cirebon memiliki 200 personel, yang siap siaga saat dibutuhkan, baik untuk memadamkan kebakaran maupun untuk penyelamatan.
Untuk memadamkan kebakaran, DPKP Kota Cirebon memiliki 9 unit mobil Damkar, namun hanya 6 unit saja yang bisa dimaksimalkan. Itupun dua unit di antaranya baru mendapatkan anggaran untuk rekondisi pada tahun 2025 ini.
Sementara untuk armada penyelamatan, sama sekali DPKP Kota Cirebon belum memiliki fasilitas itu. Sehingga saat ini, penyelamatan masih menggunakan sarana dan prasarana seadanya.
“Ada anggaran rutin pemeliharaan armada, tapi hanya 180 juta, untuk 6 unit dalam satu tahun. Armada untuk penyelamatan kita belum ada, baju anti tawon juga belum ada,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Agung Supirno mengatakan, pada kunjungan kemarin, Komisi I coba mendengarkan langsung apa saja persoalan-persoalan yang ada di Dinas yang harus ‘serba bisa’ tersebut.
Setelah mendengarkan dan melihat langsung kondisi eksisting di lapangan, serta kondisi ideal yang harusnya dimiliki oleh perangkat daerah pemadam kebakaran, Komisi I pun melakukan inventarisir, dan menetapkan skala prioritas yang secepatnya harus diselesaikan.
Baca Juga:DPRD Kota Cirebon Minta Daftar Kebutuhan DPKP Kota Cirebon untuk Diusulkan ke BanggarWarga dan Lurah Kesenden Bersatu Tangani Sampah Liar Lewat Pemagaran dan Pengawasan Ketat
“Tadi kami mendengar, beberapa kebutuhan dasar yang belum terpenuhi, dan memang Damkar ini sudah harus diperhatikan oleh Pemerintah. Kami minta DPKP untuk memberikan list kebutuhan, agar kami bisa menyampaikan di Banggar lalu bertemu TAPD,” ungkapnya.