CIREBON, RAKCER.ID – Kalau kamu hobi belanja online, pasti tanggal kembar selalu jadi momen yang ditunggu. Flash sale, diskon gede-gedean, dan promo spesial bikin jari gatal buat klik check out.
Apalagi kalau ada fitur paylater yang bikin belanja terasa “ringan” karena bayarnya bisa nanti-nanti aja.
Tapi, tunggu dulu… seberapa siap kamu menghadapi jebakan manis bernama paylater?
Baca Juga:RUU Sisdiknas Dianggap Ancam Pesantren, PB IKA PMII : Jangan Seragamkan Pendidikan!Mau Kerja di Luar Negeri? Jangan Berangkat Sebelum Baca Ini! Bisa-Bisa Nyesel Seumur Hidup
Paylater: Manis di Depan, Tapi Bisa Pahit di Belakang
Paylater memang menggoda. Kamu bisa langsung dapet barang, tapi bayarnya belakangan. Konsepnya mirip kartu kredit, tapi prosesnya jauh lebih simpel cukup daftar lewat aplikasi, isi data, dan… voila! Limit belanja langsung tersedia.
Sayangnya, banyak yang lupa: di balik kemudahan itu, ada konsekuensi. Kalau telat bayar, bunga bisa meroket sampai 5% per hari. Bayangkan, diskon yang tadinya kamu incar malah lenyap tertelan denda.
Paylater vs Kartu Kredit: Sama-Sama Utang, Tapi Beda Jalur
Sekilas, paylater dan kartu kredit serupa. Tapi paylater biasanya lebih mudah diakses, terutama buat yang belum punya rekam jejak kredit. Bedanya, kartu kredit punya sistem pengawasan yang ketat, sementara paylater cenderung lebih bebas. Nah, di sinilah letak bahayanya.
Kalau nggak hati-hati, paylater bisa mendorong perilaku konsumtif: “nggak perlu nabung, tinggal utang aja.” Padahal, kalau nggak terkontrol, ujung-ujungnya kamu terjebak dalam utang yang menggunung.
Tips Menyikapi Paylater Biar Tetap Cuan
Bukan berarti paylater itu buruk. Kalau digunakan dengan bijak, justru bisa jadi alat bantu hemat. Kuncinya? Disiplin dan kontrol diri. Yuk, simak beberapa tips berikut:
1. Pantau Semua Transaksi
Jangan cuma belanja, tapi juga rajin ngecek apa aja yang udah kamu beli. Catat tanggal jatuh tempo dan jumlah cicilan. Kalau perlu, pasang pengingat di ponsel biar nggak lupa bayar. Sekali telat, dendanya bisa bikin kepala cenat-cenut.
2. Jangan Tunda Pelunasan
Bayar cicilan tepat waktu adalah harga mati. Jangan tunda, jangan abaikan. Kalau kamu pelupa atau sering abai soal tanggal, sebaiknya pikir ulang sebelum pakai paylater.