Tim Ahli Polban dan BPK RI Turun ke Lapangan, Audit Teknis Gedung Setda Kota Cirebon Dimulai

Tim Ahli Polban dan BPK RI Turun ke Lapangan, Audit Teknis Gedung Setda Kota Cirebon Dimulai
PEMERIKSAAN. Petugas dari Kejaksaan Negeri Kota Cirebon bersama BPK dan tim dari Politeknik Negeri Bandung (Polban) memeriksa lantai 2 Gedung Sekretariat Daerah (Setda), kemarin. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Pemeriksaan lanjutan terhadap kondisi Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon resmi dimulai hari ini, Rabu (14/5). Pemeriksaan awal dilakukan dalam bentuk pemetaan atau marking titik-titik penting yang menjadi objek evaluasi oleh tim ahli.

Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kota Cirebon, Feri Nopianto mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh untuk menelusuri kemungkinan kerugian keuangan negara terkait pembangunan gedung setda.

“Hari ini masih tahap awal, kita baru pemetaan lokasi atau marking. Selanjutnya, tim dari Politeknik Negeri Bandung (Polban) akan mulai bergerak untuk melakukan pemeriksaan teknis lebih lanjut,” ungkap Feri.

Baca Juga:Kodim 0614 Kota Cirebon Gelar Pelatihan Bela Negara bagi Mahasiswa UMADA CirebonKorban Pelecehan Seksual Disabilitas di Cirebon Akan Jalani Terapi Psikis dari Komnas Perlindungan Anak

Dalam proses ini, Feri menjelaskan, tim melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dan Polban. Hasil dari pemeriksaan teknis oleh Polban akan menjadi acuan bagi penyelidikan yang lebih dalam terkait potensi kerugian negara.

“Hari ini tim dari BPK RI dan Polban hadir. Mereka melakukan pemeriksaan lanjutan berdasarkan rekomendasi sebelumnya dari Universitas Swadaya Gunung Jati. Karena ada temuan bahwa masih ada beberapa item yang belum diperiksa secara maksimal, maka Polban ditugaskan untuk menyempurnakan,” jelasnya.

Menurut hasil awal dari BPK RI, Feri menambahkan masih diperlukan pengujian lebih lanjut terhadap beberapa aspek konstruksi gedung, termasuk sistem elektrikal dan instalasi pengairan yang selama ini kerap mengalami kebocoran. Tim dari Polban diharapkan mampu memberikan hasil yang lebih komprehensif dan detail.

“Setelah marking hari ini, pihak Polban menyampaikan akan mempelajari dulu data dan kondisi lapangan. Mereka memperkirakan hasil final dari pemeriksaan ini bisa keluar dalam waktu sekitar empat minggu atau satu bulan,” tambahnya.

Pemeriksaan kali ini, mencakup seluruh aspek teknis gedung, termasuk sistem listrik dan saluran air, untuk memastikan tidak ada unsur yang terlewatkan.

“Ya tadi kami memeriksa keseluruhan gedung,” pungkasnya.

Sebelumnya, Tim penyidik dari Kejaksaan Negeri Kota Cirebon bersama tim ahli akan kembali memeriksa gedung Sekretariat Daerah (Setda) pada Rabu (6/11).

Jika sebelumnya hanya melakukan cek lokasi dan memeriksa beberapa titik seperti basement, dan masingmasing lantai, pada Rabu ini, direncanakan tim ahli akan melakukan cek beton atau hammer test.

0 Komentar