Saham Alibaba Anjlok Hampir 3% di Tengah Kesepakatan AI-Apple

Saham Alibaba Anjlok
Saham Alibaba Anjlok Hampir 3% di Tengah Kesepakatan AI-Apple. Foto: Pinterest - RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – Saham Alibaba Group Holding Ltd. mengalami penurunan hampir 3% dalam perdagangan terbaru, menyusul kekhawatiran yang muncul terkait kesepakatan kolaborasi antara perusahaan teknologi raksasa tersebut dan Apple dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Penurunan ini mencerminkan ketidakpastian pasar yang semakin meningkat, terutama di tengah pengawasan ketat dari pemerintah AS terhadap perusahaan-perusahaan teknologi yang beroperasi di China.

Simak Ulasan Lengkap tentang Saham Alibaba Anjlok

Kesepakatan antara Alibaba dan Apple bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas AI pada produk-produk Apple, seperti iPhone dan layanan lainnya.

Baca Juga:QRIS Bisa Dipakai di Luar Negeri, Gibran: Bukan Hanya Jago KandangPresiden El Salvador Pamerkan Profit US$357 Juta dari Cadangan Bitcoin

Namun, langkah ini memicu kekhawatiran di kalangan investor bahwa dominasi teknologi AI yang dimiliki Alibaba dapat mengancam posisi Apple di pasar, terutama di wilayah Asia.

Investor khawatir bahwa kolaborasi ini dapat menarik perhatian regulator, yang mungkin akan memberlakukan batasan atau regulasi yang lebih ketat terhadap kedua perusahaan.

Selain itu, ketegangan geopolitik antara AS dan China juga berkontribusi pada penurunan saham Alibaba.

Dengan meningkatnya ketidakpastian mengenai hubungan perdagangan dan teknologi antara kedua negara, banyak investor yang memilih untuk menjauh dari saham-saham yang dianggap berisiko tinggi.

Penurunan ini juga mencerminkan sentimen pasar yang lebih luas terhadap sektor teknologi, di mana banyak perusahaan menghadapi tantangan dalam menghadapi regulasi yang semakin ketat.

Meskipun demikian, beberapa analis tetap optimis terhadap prospek jangka panjang Alibaba, mengingat kekuatan fundamental perusahaan dan potensi pertumbuhan di pasar e-commerce dan cloud computing.

Namun, untuk saat ini, ketidakpastian yang dihadapi oleh Alibaba dan dampak dari kesepakatan AI dengan Apple telah menyebabkan reaksi negatif di pasar, menciptakan tantangan bagi investor yang mempertimbangkan untuk berinvestasi di saham tersebut. (*)

0 Komentar