Lebih dari 75% Warga AS Yakini Bitcoin Sebagai Aset Aman dari Gejolak Ekonomi

Warga AS Yakini Bitcoin
Lebih dari 75% Warga AS Yakini Bitcoin Sebagai Aset Aman dari Gejolak Ekonomi. Foto: Pinterest - RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – Dalam situasi ketidakpastian ekonomi global yang semakin meningkat, masyarakat mulai mencari alternatif investasi yang lebih aman dan tahan banting.

Baru-baru ini, survei mengungkapkan bahwa lebih dari 75% warga Amerika Serikat mempercayai Bitcoin sebagai aset yang mampu bertahan dan menjadi pelindung nilai di tengah gejolak ekonomi.

Simak Ulasan Lengkap Tentang Warga AS Yakini Bitcoin Sebagai Aset Aman

Menurut hasil survei dari NFT Evening, 75,6% responden di AS percaya bahwa Bitcoin bukan hanya sekadar alat spekulasi, melainkan investasi yang aman dalam melawan inflasi dan fluktuasi pasar tradisional.

Baca Juga:Saham Alibaba Anjlok Hampir 3% di Tengah Kesepakatan AI-AppleQRIS Bisa Dipakai di Luar Negeri, Gibran: Bukan Hanya Jago Kandang

Angka ini menunjukkan perubahan paradigma signifikan yang menempatkan mata uang kripto ini sejajar dengan aset konvensional seperti emas.

Bitcoin memiliki karakteristik desentralisasi, jumlah terbatas, dan mudah diperdagangkan secara global.

Hal ini membuatnya semakin menarik bagi investor yang ingin menghindari risiko kerusakan nilai akibat kebijakan moneter atau ketidakstabilan politik.

Meski dikenal volatil, keunggulan tersebut membuat Bitcoin dilihat sebagai pelabuhan aman digital masa kini.

Minat yang meningkat ini juga memicu peningkatan adopsi dan kesiapan regulasi yang semakin mendukung perkembangan aset kripto di Amerika Serikat. Banyak institusi keuangan mulai memberikan akses lebih luas kepada nasabah mereka untuk berinvestasi di Bitcoin.

Kesimpulannya, dengan lebih dari tiga perempat warga AS yang percaya pada Bitcoin sebagai aset aman, cryptocurrency ini tidak lagi hanya dianggap sebagai komoditas spekulatif, melainkan sebagai strategi penting dalam portofolio investasi modern menghadapi ketidakpastian ekonomi. (*)

0 Komentar