CIREBON,RAKCER.ID – Indeks saham AS mengalami penurunan signifikan, dengan banyak aset lenyap lebih dari US$3,25 triliun, sementara Bitcoin mencetak all time high (ATH) baru.
Lonjakan harga Bitcoin menunjukkan ketahanan pasar kripto di tengah ketidakpastian ekonomi, menarik perhatian investor yang mencari alternatif investasi.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Indeks saham AS
Penurunan Indeks Saham AS
Baca Juga:Bitcoin Tembus US$111.000, Altcoin Ikut Melejit di Tengah Euforia PasarMayoritas Warga AS Lebih Pilih Investasi Bitcoin daripada Emas
Indeks utama seperti S&P 500 anjlok lebih dari 20%, mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap kondisi ekonomi global.
Penurunan ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan moneter yang ketat dan ketidakpastian geopolitik.
Bitcoin Cetak ATH Baru
Di tengah ambruknya pasar saham, Bitcoin berhasil mencetak ATH baru, menunjukkan daya tariknya sebagai aset safe haven.
Lonjakan harga Bitcoin menarik minat investor, yang beralih dari saham ke cryptocurrency untuk melindungi nilai investasi mereka.
Dampak Terhadap Pasar Kripto
Kenaikan harga Bitcoin memberikan dorongan positif bagi pasar kripto secara keseluruhan, dengan banyak altcoin juga mengalami kenaikan.
Investor semakin percaya bahwa cryptocurrency dapat menjadi alternatif yang lebih stabil di tengah volatilitas pasar saham.
Kesimpulan
Dengan indeks saham AS yang kompak ambruk dan Bitcoin mencetak ATH baru, pasar menunjukkan dinamika yang menarik.
Baca Juga:Blackstone Borong Bitcoin Lewat ETF BlackRock Bernilai US$1 JutaBitcoin Naik, Tembus All-Time High US$110 Ribu
Pergerakan ini mencerminkan pergeseran minat investor dan potensi pertumbuhan lebih lanjut dalam ekosistem cryptocurrency. (*)