Waspadai Efek Samping jika Konsumsi Berlebihan
Meski kaya manfaat, konsumsi kayu manis tidak boleh dilakukan secara berlebihan. National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH) memperingatkan bahwa konsumsi kayu manis dalam dosis tinggi, terutama dalam bentuk suplemen, dapat berisiko merusak hati—khususnya pada individu dengan kondisi liver sensitif.
Sementara itu, Harvard Health Publishing menyarankan agar konsumsi suplemen kayu manis dilakukan hanya atas rekomendasi tenaga medis, mengingat konsentrasi zat aktif dalam suplemen jauh lebih tinggi dibandingkan bentuk rempah alami.
Panduan Konsumsi Kayu Manis yang Aman
Agar manfaat kayu manis dapat dirasakan tanpa menimbulkan risiko, berikut beberapa panduan konsumsi yang direkomendasikan:
Gunakan ½ hingga 1 sendok teh bubuk kayu manis per hari.
Tambahkan ke makanan/minuman seperti:
Teh, kopi, atau susu hangat
Oatmeal, yogurt, atau buah segar
Saus salad, sup, atau olahan ayam/ikan
Muffin, roti pisang, dan selai alami
Baca Juga:Cuma Tambah Sedikit Dekorasi, Kamar Mandi Kamu Bisa Jadi Spot Foto Aesthetic!11 Inspirasi Dinding Glass Block Minimalis, Solusi Elegan untuk Rumah Lebih Estetik dan Hemat Energi
Dengan konsumsi rutin dan takaran yang tepat, kayu manis bisa menjadi tambahan nutrisi yang menyehatkan, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah dan fungsi ginjal tetap optimal.
Kayu manis memang menyimpan banyak manfaat bagi tubuh, termasuk potensi membantu menjaga kesehatan ginjal. Namun, konsumsi tetap harus dilakukan secara bijak dan tidak berlebihan. Ingat, rempah bukanlah obat utama, melainkan pelengkap gaya hidup sehat.
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes atau gangguan hati, sebaiknya konsultasikan lebih dahulu dengan dokter sebelum menjadikan kayu manis sebagai suplemen harian.