4. Warna-Warna Tren: Nggak Semua Tren Cocok Dibawa ke Rumah
Tren warna bold seperti merah tua atau neon memang sedang naik daun, tapi hati-hati! Dalam feng shui, warna punya elemen dan makna masing-masing. Salah pilih warna bisa bikin suasana hati jadi nggak stabil, apalagi kalau dipakai berlebihan.
Ingat, rumah adalah tempat pulang, bukan galeri seni eksperimen warna.
5. Desain Asimetris: Unik Tapi Bisa Bikin Energi Timpang
Desain asimetris memang punya kesan modern dan edgy, tapi feng shui lebih suka keseimbangan. Menurut Suzanne, simetri penting banget buat menjaga keharmonisan energi.
Contohnya? Menaruh satu kursi saja di sudut ruangan bisa menimbulkan kesan sepi dan tidak lengkap. Hal-hal kecil kayak gini bisa berdampak ke relasi dan emosi penghuni rumah, lho.
6. Aksen Logam Berlebihan: Terlalu ‘Dingin’ Buat Rumah yang Hangat
Baca Juga:Kaget! Ini Daftar Biaya yang Diam-Diam Ditanggung Beasiswa Unggulan, Bukan Cuma SPP SajaKesempatan Emas! Ini Cara Jitu Dapat Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek 2025
Gaya industrial dengan sentuhan logam memang lagi hits, tapi jangan sampai semua sudut rumah kamu penuh elemen ini. Dalam feng shui, logam yang terlalu dominan bisa mengganggu keseimbangan.
Penting banget buat ngimbangin dengan elemen lain seperti kayu atau tanah supaya rumah tetap terasa “hidup”.
7. Kamar Tidur yang Terlalu “Ritual”: Bukan Tempat Meditasi Full Team
Aroma terapi, kristal, lilin, patung Buddha, dan sejenisnya memang menciptakan nuansa tenang. Tapi kalau kamar tidur kamu sudah kayak “spa spiritual”, feng shui justru angkat tangan.
Menurut Laili Gonzalez, kamar tidur itu sebaiknya cuma buat dua hal: istirahat dan keintiman. Terlalu banyak elemen spiritual bisa mengganggu energi dan malah bikin tidur nggak nyenyak.
Kadang, niatnya pengin ikut tren biar rumah makin keren. Tapi kalau sampai bikin energi di rumah jadi “berisik” dan nggak selaras, mending dipikir ulang, deh. Ingat, rumah bukan cuma soal tampilan luar—tapi juga tentang rasa nyaman di dalamnya.
Siap bongkar ulang dekorasi rumahmu?