Pohon randu juga sering dijauhi ketika malam tiba. Banyak orang tua di desa memperingatkan anak-anak mereka agar tidak bermain atau mendekati pohon ini setelah matahari terbenam.
3. Pohon Pisang
Meskipun pohon pisang adalah tanaman yang umum dan banyak ditanam di pekarangan, ia juga tidak lepas dari nuansa mistis. Dalam cerita rakyat Indonesia, terutama di Jawa dan Sunda, pohon pisang dipercaya sebagai tempat favorit kuntilanak.
Konon, pelepah daun pisang yang lebat dan menggantung menciptakan tempat persembunyian yang sempurna bagi makhluk halus. Suara gesekan daun pisang saat tertiup angin malam juga dianggap sebagai isyarat kehadiran mereka.
Baca Juga:Ingin Melihat Burung yang Bertengger di Pepohonan, 5 Pohon yang Disukai Oleh Burung Inilah Arti Kata Ambatukam dalam Bahasa Gaul, Mending Tidak Usah Dipakai
Salah satu mitos terkenal menyebutkan bahwa jika seseorang menebang pohon pisang pada malam hari, ia mungkin akan melihat sosok wanita berbaju putih muncul dari dalam batang yang ditebang tersebut. Mitos ini begitu populer sehingga banyak orang memilih untuk menebang pohon pisang hanya pada siang hari.
4. Pohon Sawo Kecik
Pohon sawo kecik mungkin tidak setenar beringin atau randu dalam kisah horor, tetapi dalam budaya Jawa, pohon ini memiliki makna spiritual yang dalam. Sering kali ditemukan di sekitar makam raja-raja atau keraton, sawo kecik dianggap sebagai pohon pembawa keberuntungan dan juga tempat tinggal “penjaga gaib”.
Meski tidak secara langsung dikaitkan dengan makhluk menyeramkan seperti kuntilanak, pohon ini dianggap sebagai pohon yang dihuni oleh energi halus yang kuat. Buahnya yang kecil dan manis pun hanya boleh diambil jika jatuh sendiri ke tanah; memetik langsung dipercaya bisa mendatangkan kesialan.
Pohon sawo kecik juga sering digunakan dalam ritual atau upacara adat sebagai simbol kebaikan, keberanian, dan perlindungan spiritual. Keangkerannya lebih bersifat “halus” dan dihormati, bukan ditakuti.
5. Pohon Waru
Pohon waru adalah pohon yang sering tumbuh di dekat makam atau tempat sunyi. Daunnya yang besar dan batangnya yang bengkok atau miring membuat pohon ini tampak ganjil dan sering diasosiasikan dengan hal mistis. Dalam budaya lokal, terutama di Jawa dan Bali, waru dipercaya sebagai pohon yang menyimpan energi gaib.