CIREBON,RAKCER.ID – Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat (AS) JD.
Vance menegaskan Bitcoin (BTC) kini menjadi bagian penting dari kebijakan nasional dan menjanjikan era baru dukungan federal di bawah pemerintahan Trump dalam pidato utama di Bitcoin 2025 Conference pada Rabu (28/05).
Simak ulasan lengkap tentang Crypto Punya Sekutu di Gedung Putih
Vance menekankan peran komunitas Bitcoin yang tumbuh dari bawah, menyatakan kebijakan digital asset di era Trump hanya permulaan.
Ia menegaskan, crypto akhirnya punya juara dan sekutu di Gedung Putih, sekaligus menyerukan perlindungan dari birokrasi yang menghambat inovasi.
Baca Juga:Universitas Brawijaya Miliki AI Center, Ciptakan Chat-AI Layaknya ChatGPTPerusahaan Blockchain Paris akan Borong Bitcoin US$72 Juta Usai Jual Surat Utang
“Apa yang telah kami lakukan dalam pemerintahan Trump terkait kebijakan aset digital baru merupakan langkah awal.
Kini, dunia crypto akhirnya memiliki pendukung dan sekutu di Gedung Putih,” ujar Wakil Presiden Negara Paman Sam.
Vance menguraikan tiga prioritas utama pemerintahan, yakni adopsi massal Bitcoin, dukungan legislatif termasuk GENIUS Act, dan regulasi yang jelas agar Bitcoin masuk ke ekonomi arus utama.
Vance juga menegaskan, stablecoin bukan ancaman bagi dolar AS, melainkan penguat ekonomi.
“Bitcoin adalah emas digital, tapi kalian bukan apa-apa jika tidak terlibat,” ujar Vance kala menutup dengan pesan bahwa masa depan Bitcoin ada di tangan rakyat Amerika. (*)