CIREBON,RAKCER.ID – Didi Taihuttu, pria berdarah campuran Belanda dan Maluku, menarik perhatian dunia karena keputusan ekstremnya meninggalkan kehidupan mapan demi mengejar mimpi finansial lewat Bitcoin.
Pada tahun 2017, Didi menjual seluruh asetnya, termasuk rumah dan mobil, demi membeli Bitcoin—saat itu seharga sekitar US$900 per koin.
Simak ulasan lengkap tentang Didi Taihuttu
“Saya melihat semakin banyak orang mulai membeli dan membicarakan Bitcoin, jadi kami memutuskan untuk menjual rumah dan semua barang milik kami untuk beralih ke Bitcoin,” tulis Didi dalam blog pribadinya.
Baca Juga:Ekonomi AS Melemah karena Tarif, Tapi Trump Klaim SebaliknyaMichael Horowitz Resmi Ditunjuk Jadi Kepala Inspektur Jenderal The Fed
Meskipun ia tidak mengungkapkan jumlah pasti Bitcoin yang dimiliki, jika Didi tetap menyimpan koin tersebut hingga sekarang, nilai investasinya berpotensi naik lebih dari 12.000%.
Hal ini menjadikannya salah satu contoh ekstrem dari mereka yang percaya pada masa depan aset kripto sejak awal.
Namun, perjalanan Didi tak selalu mulus.
Ia sempat kehilangan kepercayaan pada Bitcoin setelah kejatuhan tajam pada 2014.
Bahkan, ia mengaku sempat melupakan Bitcoin yang pernah ia tambang pada 2013.
Beruntung, seorang teman mengingatkannya, dan Didi pun kembali percaya saat melihat harga Bitcoin kembali meroket.
“Selama berpindah-pindah, seorang teman mengingatkan saya untuk memeriksa Bitcoin yang saya tambang pada tahun 2013… saya kehilangan kepercayaan pada 2014, tetapi Bitcoin terus melesat,” ungkapnya.
Kini, Didi dan keluarganya dikenal sebagai “The Bitcoin Family”, yang menjalani gaya hidup digital nomad sambil mengedukasi orang-orang soal potensi kripto.
Kisahnya menjadi inspirasi unik tentang keberanian, keyakinan, dan peluang finansial di era digital. (*)