CIREBON,RAKCER.ID – Paolo Ardoino, CEO Tether, memberikan pujian tinggi atas langkah progresif Bolivia yang mengadopsi stablecoin USDT sebagai alat pembayaran di sebagian besar toko ritel negara tersebut.
Ini merupakan langkah besar bagi perkembangan stablecoin sebagai instrumen transaksi yang mulai merangkul kehidupan sehari-hari di tingkat ritel, menandai evolusi penting dalam sistem keuangan negara.
Simak Ulasan Lengkap Tentang CEO Tether
Ardoino menyatakan melalui akun resmi media sosialnya di platform X bahwa di Bolivia, harga barang di hampir seluruh toko ritel kini ditampilkan dalam USDT.
Baca Juga:Baby Boomers di Australia Menjadi Investor Bitcoin dengan Pertumbuhan TercepatChina Tambah Likuiditas US$139 Miliar untuk Atasi Krisis Uang Tunai
Ia menyebut perubahan ini sebagai “pergeseran revolusioner” karena secara diam-diam dolar digital membawa pengaruh besar terhadap aktivitas ekonomi sehari-hari, termasuk perdagangan dan stabilitas finansial secara menyeluruh.
Penggunaan USDT di berbagai titik transaksi ritel di Bolivia menjadi bukti nyata transformasi digital keuangan yang semakin mengakar dalam kehidupan masyarakat.
Dengan stablecoin yang diikat pada dolar AS, masyarakat dapat merasakan kemudahan melakukan pembayaran tanpa harus menghadapi volatilitas tinggi seperti yang kerap ditemui di aset kripto lain.
Ini membantu menciptakan kestabilan harga dan mempermudah transaksi lintas batas dengan efisiensi tinggi.
Lebih lanjut, Ardoino juga menegaskan bahwa kehadiran stablecoin dalam perdagangan akan berkontribusi signifikan untuk membantu Bolivia mengatasi tantangan ketidakstabilan ekonomi yang selama ini menjadi hambatan.
Selain itu, integrasi kripto ini berpotensi memodernisasi sistem keuangan nasional, membawa teknologi blockchain ke dalam proses sehari-hari dan meningkatkan transparansi serta keamanan transaksi.
Langkah Bolivia ini menjadi contoh penting bagi negara lain yang tengah mencari solusi finansial modern dan inklusif.
Baca Juga:DigiAsia Alokasikan US$100 Juta untuk Bitcoin, Saham Naik 40%Danantara Pertimbangkan Akuisisi GoTo Jika Merger dengan Grab Terjadi
Dengan memanfaatkan stablecoin seperti USDT, Bolivia membuka jalan bagi masa depan ekonomi digital yang lebih stabil, cepat, dan mudah diakses oleh publik luas.
Inisiatif ini mendapat sorotan global sebagai pionir dalam adopsi teknologi blockchain untuk penggunaan riil di tingkat masyarakat. (*)