CIREBON,RAKCER.ID – Société Générale, anak perusahaan aset digital dari raksasa perbankan Prancis SG Forge, baru-baru ini mengumumkan peluncuran USD CoinVertible (USDCV), sebuah stablecoin yang dipatok ke dolar AS.
Stablecoin ini akan beroperasi di dua blockchain terkemuka, yaitu Ethereum (ETH) dan Solana (SOL).
Bank of New York Mellon (BNY) akan berperan sebagai kustodian cadangan untuk USDCV, menambah lapisan keamanan dan kepercayaan bagi pengguna.
Baca Juga:Tepati Janji, Presiden Korsel Legalkan Stablecoin Seminggu Usai TerpilihDow Jones Stabil Kala Negosiasi Dagang AS-Tiongkok Dilanjutkan
Simak Ulasan Lengkap Tentang Société Générale Luncurkan Stablecoin
Dengan peluncuran ini, Société Générale menjadi salah satu grup perbankan global pertama yang menerbitkan stablecoin dolar di blockchain publik. USDCV dirancang untuk mematuhi regulasi MiCA Eropa dan dikategorikan sebagai Electronic-Money Token (EMT), yang menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kepatuhan regulasi dan keamanan finansial.
Peluncuran USDCV mengikuti keberhasilan peluncuran EUR CoinVertible (EURCV), stablecoin berdenominasi Euro, yang diluncurkan pada April 2023. USDCV bertujuan untuk menyediakan akses yang lebih mudah ke pasar stablecoin dan menawarkan konversi 24/7 antara mata uang fiat dan stablecoin, memberikan fleksibilitas bagi pengguna dalam melakukan transaksi.
Stablecoin ini juga dirancang untuk mendukung berbagai aktivitas keuangan, termasuk perdagangan cryptocurrency, pembayaran lintas batas, dan manajemen kas. Dengan fitur-fitur ini, USDCV diharapkan dapat menjadi alat yang berguna bagi perusahaan dan individu yang ingin berpartisipasi dalam ekosistem digital yang semakin berkembang.
Dengan peluncuran USDCV, Société Générale memperluas kehadirannya di pasar aset digital dan memberikan solusi stablecoin yang teregulasi untuk kliennya.
Inisiatif ini sejalan dengan tren adopsi stablecoin yang semakin meningkat di seluruh dunia, serta transformasi pasar keuangan menuju ekosistem digital yang lebih efisien dan transparan.
Langkah ini menunjukkan bahwa lembaga keuangan tradisional semakin beradaptasi dengan perkembangan teknologi blockchain dan cryptocurrency, membuka peluang baru untuk inovasi dalam layanan keuangan. (*)