Volume Derivatif Ethereum Lampaui Bitcoin Capai US$114 Miliar

Volume Derivatif Ethereum
Volume Derivatif Ethereum Lampaui Bitcoin Capai US$114 Miliar. Foto: Pinterest - RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – Ethereum (ETH) mencatat volume perdagangan derivatif mencapai US$114,7 miliar, melampaui Bitcoin (BTC) yang hanya sekitar US$80 miliar pada Rabu (11/06).

Lonjakan ini didorong oleh minat spekulatif yang tinggi serta rekor open interest Ethereum yang mencapai US$41,67 miliar pada kontrak perpetual.

Simak Ulasan Lengkap Tentang Volume Derivatif Ethereum

Dominasi Ethereum juga terlihat dari aliran masuk Exchange-Traded Fund (ETF) spot yang melebihi Bitcoin, terutama berkat dukungan dari investor institusional.

Baca Juga:Trump Siap Gantikan Ketua The Fed, Kevin Bessent Jadi Kandidat KuatSolana Melonjak 9% Usai Fidelity dan Grayscale Ajukan ETF Spot

Hal ini menunjukkan bahwa minat terhadap Ethereum semakin meningkat di kalangan pelaku pasar yang lebih besar.

Di sisi lain, harga Ethereum telah melonjak lebih dari 54% sejak awal Mei, mencerminkan optimisme yang kuat terhadap potensi jangka panjang dan kematangan ekosistem Decentralized Finance (DeFi).

Kenaikan harga ini menunjukkan kepercayaan pasar terhadap kemampuan Ethereum untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan pengguna.

Selain performa harga yang mengesankan, Ethereum tetap menjadi platform utama untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi, dengan total nilai terkunci (TVL) mencapai US$418 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan blockchain lainnya.

Upgrade infrastruktur yang dilakukan, seperti peningkatan skalabilitas dan efisiensi energi, semakin memperkuat posisi kompetitif Ethereum di pasar.

Perkembangan ini menandai momen penting dalam pasar cryptocurrency, di mana Ethereum semakin diterima secara institusional dan memperluas perannya di pasar derivatif.

Dengan pertumbuhan yang pesat ini, Ethereum menunjukkan bahwa ia tidak hanya menjadi alternatif bagi Bitcoin, tetapi juga sebagai pemimpin dalam inovasi dan aplikasi di dunia blockchain. (*)

0 Komentar