CIREBON,RAKCER.ID – Laporan terbaru menunjukkan bahwa Consumer Price Index (CPI) atau inflasi di Amerika Serikat mengalami kenaikan sebesar 2,4% per tahun pada bulan Mei.
Angka ini sejalan dengan prediksi para analis yang sebelumnya memperkirakan CPI akan naik ke level antara 2,4% hingga 2,5%.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Inflasi AS Naik Jadi 2,4%
Kenaikan inflasi ini sebagian besar disebabkan oleh tarif yang diterapkan oleh Presiden AS, Donald Trump, yang telah menciptakan tekanan harga di pasar.
Baca Juga:Trump Sebut Diskusi AS-China Telah Selesai, Kenakan Tarif Sebesar 55%Analis Bloomberg Sebut Kekayaan Satoshi Nakamoto Bakal Salip Warren Buffett
Kebijakan tarif tersebut berdampak pada biaya barang dan jasa, yang pada gilirannya mempengaruhi daya beli konsumen.
Di sisi lain, analis dari Bloomberg menyatakan bahwa inflasi AS meningkat karena permintaan untuk barang eceran mulai melambat.
Para pengecer kini menghadapi tantangan untuk menaikkan harga tanpa mengalami penurunan signifikan dalam permintaan, yang dapat berdampak negatif pada penjualan mereka.
Sementara itu, harga Bitcoin (BTC) tetap stagnan di level US$109 ribu. Dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan Bitcoin terpantau mengalami penurunan sebesar 11,69%, menunjukkan adanya ketidakpastian di pasar cryptocurrency.
Meskipun Bitcoin telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir, kondisi inflasi yang meningkat dan ketidakpastian ekonomi global dapat mempengaruhi sentimen investor.
Kondisi ini menciptakan tantangan bagi para pelaku pasar, baik di sektor tradisional maupun di dunia cryptocurrency.
Investor kini lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan, mengingat dampak dari inflasi dan kebijakan pemerintah terhadap pasar.
Baca Juga:Volume Derivatif Ethereum Lampaui Bitcoin Capai US$114 MiliarTrump Siap Gantikan Ketua The Fed, Kevin Bessent Jadi Kandidat Kuat
Dengan situasi ini, penting bagi investor untuk terus memantau perkembangan ekonomi dan pasar, serta melakukan analisis yang mendalam sebelum membuat keputusan investasi.
Kenaikan inflasi dan stagnasi harga Bitcoin menjadi indikator penting yang perlu diperhatikan dalam strategi investasi ke depan. (*)