CIREBON,RAKCER.ID – Dalam sepekan terakhir, BlackRock melalui ETF Bitcoin-nya yang bernama IBIT, telah melakukan pembelian besar-besaran dengan total lebih dari 10.000 BTC.
Pembelian ini dimulai pada hari Senin, 9 Juni, dengan akuisisi awal sebanyak 1.113 Bitcoin, dan kemudian meningkat drastis menjadi 3.067 BTC pada hari Selasa.
Jumlah pembelian terus meningkat sepanjang minggu, dengan rincian 1.204 BTC pada hari Rabu, 2.680 BTC pada hari Kamis, dan kembali naik menjadi 2.270 BTC pada hari Jumat, 13 Juni.
Baca Juga:SharpLink Gaming Jadi Pemegang Ether Terbesar Setelah Borong US$463 Juta TokenSEC Berikan Persetujuan kepada Trump Media untuk Menyimpan Bitcoin: Apakah Ini Sinyal Positif?
Simak Ulasan Lengkap Tentang BlackRock
Aksi akumulasi ini menunjukkan strategi agresif dari salah satu institusi keuangan terbesar di dunia dalam mengumpulkan Bitcoin.
Satu hal yang perlu dicatat adalah bahwa jumlah Bitcoin yang ditambang setiap hari hanya sekitar 450 BTC.
Ini berarti bahwa BlackRock membeli jauh lebih banyak Bitcoin daripada yang diproduksi setiap harinya, menciptakan ketidakseimbangan yang signifikan antara permintaan dan pasokan.
Fenomena ini semakin memperkuat keyakinan bahwa permintaan institusional terhadap Bitcoin semakin tak terbendung.
Jika tren pembelian ini terus berlanjut, ada kemungkinan besar akan terjadi tekanan suplai yang dapat mempercepat lonjakan harga cryptocurrency tersebut.
Dengan semakin banyaknya institusi besar yang berinvestasi dalam Bitcoin, pasar crypto diperkirakan akan mengalami perubahan yang signifikan.
Hal ini menunjukkan bahwa Bitcoin semakin diterima sebagai aset yang sah dan berharga dalam dunia keuangan. (*)