CIREBON,RAKCER.ID – Metaplanet, perusahaan investasi asal Jepang yang semakin dikenal di sektor aset digital, kembali membuat gebrakan dengan mengumumkan pembelian tambahan sebanyak 1.112 Bitcoin (BTC).
Transaksi senilai sekitar US$117,2 juta ini mendorong total kepemilikan BTC Metaplanet menembus angka 10.000 keping. Jumlah tersebut bahkan melampaui cadangan milik salah satu exchange ternama dunia, Coinbase Global, yang tercatat memiliki 9.267 BTC.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Metaplanet
CEO Metaplanet, Simon Gerovich, menyampaikan bahwa pembelian dilakukan pada harga rata-rata sekitar US$105.435 per Bitcoin.
Baca Juga:Indeks Fear and Greed Crypto Tetap Netral Meski Konflik Timur Tengah MemanasRay Dalio Sebut Bitcoin Kini Sudah Diakui sebagai Mata Uang Global
Dalam pernyataan resmi yang diunggah melalui platform X, ia menegaskan bahwa akumulasi Bitcoin ini merupakan bagian dari strategi investasi jangka panjang perusahaan.
Menurutnya, Bitcoin bukan hanya aset digital, tetapi juga cadangan nilai strategis yang mampu mengimbangi risiko inflasi dan ketidakpastian ekonomi global.
Tak hanya itu, Metaplanet juga mengumumkan kesepakatan penting dengan EVO Fund terkait penerbitan obligasi tanpa bunga senilai US$210 juta. Obligasi seri ke-18 tersebut akan jatuh tempo pada 12 Desember 2025.
Seluruh hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk kembali membeli Bitcoin, menunjukkan komitmen agresif perusahaan dalam memperkuat portofolio kripto mereka.
Langkah berani ini langsung mendapat respons positif dari pasar. Saham Metaplanet melonjak hingga 19% dalam sesi perdagangan pagi hari Senin (16/06), naik ke level 1.807 yen per saham.
Kinerja saham Metaplanet secara keseluruhan juga impresif, mencatat kenaikan lebih dari 408% sejak awal tahun 2025, seiring target ambisius perusahaan untuk memiliki 210.000 BTC atau sekitar 1% dari total suplai Bitcoin global. (*)