Ray Dalio Sebut Bitcoin Kini Sudah Diakui sebagai Mata Uang Global

Ray Dalio
Ray Dalio Sebut Bitcoin Kini Sudah Diakui sebagai Mata Uang Global. Foto: Pinterest - RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates dan salah satu investor ternama dunia, kembali menegaskan keyakinannya terhadap peran Bitcoin dalam sistem keuangan global.

Dalam sebuah unggahan berjudul “How Countries Go Broke” yang ia publikasikan di platform X pada Januari lalu, Dalio menyebut bahwa Bitcoin kini telah mulai diterima secara luas sebagai bentuk mata uang global.

Simak Ulasan Lengkap Tentang Ray Dalio

Dalio menyoroti bahwa kekuatan utama Bitcoin terletak pada pasokannya yang terbatas dan tidak dapat diubah sembarangan.

Baca Juga:Fidelity Terus Berjuang untuk Mewujudkan ETF Spot SolanaLampaui Emas, Bitcoin Jadi Aset dengan Pertumbuhan Tertinggi dalam 5 Tahun

Dengan total suplai maksimal hanya 21 juta keping, Bitcoin dinilai sangat cocok menjadi alat lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakstabilan kebijakan moneter.

Hal ini membuat Bitcoin memiliki kesamaan karakteristik dengan logam mulia seperti emas dan perak, yang juga ia sebut sebagai “uang keras” karena nilainya tidak mudah tergerus.

Menurutnya, sebuah mata uang yang efektif bukan hanya sekadar alat tukar, tetapi juga harus mampu berfungsi sebagai penyimpan nilai jangka panjang.

Dalam konteks ini, Bitcoin dianggap telah memenuhi kedua syarat tersebut, menjadikannya salah satu bentuk aset digital yang paling menjanjikan di era modern.

Ia juga memperingatkan bahwa risiko terbesar dari mata uang fiat tradisional adalah kemungkinan pemerintah mencetak uang dalam jumlah tak terbatas, yang dapat mengikis daya beli masyarakat.

Menariknya, ini bukan pertama kalinya Dalio menunjukkan dukungan terhadap Bitcoin. Pada tahun 2022, ia sempat merekomendasikan agar investor menyisihkan sekitar 1-2% dari portofolio mereka untuk Bitcoin, sebagai bentuk diversifikasi dan perlindungan terhadap inflasi di samping aset seperti emas.

Pandangan Dalio tersebut turut memperkuat legitimasi Bitcoin di mata pelaku pasar keuangan arus utama. Meski tetap menyarankan kehati-hatian, ia mengakui peran Bitcoin yang semakin relevan dalam lanskap ekonomi global yang penuh ketidakpastian. (*)

0 Komentar