Baju Bekas, Trifting, Apakah Berbahaya bagi Kesehatan?

Baju Bekas, Trifting, Apakah Berbahaya bagi Kesehatan?
Trifting Foto : Tangkapan Layar / Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Beberapa waktu lalu sedang tren mengenai jual beli pakaian bekas bermerek yang diimpor dari luar negeri. Peminatnya pun banyak dan dari berbagai kalangan, tidak hanya anak muda saja. Orang dewasa bahkan ibu-ibu pun terkadang suka membelinya.

Alasan pemilihan nya pun beragam, mulai dari untuk berhemat, mencari barang bermerek tapi harga miring, hingga asal beli saja.

Pakaian memang menjadi kebutuhan penting bagi kehidupan manusia. Tetapi kebersihan juga sangat penting bagi kesehatan. Sementara, sebagian orang lebih memilih membeli pakaian bekas karena alasan ekonomi.

Baca Juga:Mulai dari 70 Ribuan Aja, Rekomendasi Hotel yang Nyaman dan Murah yang Ada di Cirebon5 Cara Ampuh Hilangkan Noda Kotor dan Menguning di Sepatu Putih

Pakaian bermerek memamng menjadi gaya hidup sebagian orang, mungkin bagi mereka itu fashion mereka, tetapi kesehatan paling diutamakan, karena setelah kita memakai baju bekas, atau hasil trifting kita tidak tahu, kemudian harinya kita akan baik-baik saja atau bagaimana.

Lihabi, laporan laboratotium patologi Klinik Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) menyebut bahwa memakai pakaian bekas, dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan konsumennya, terutama pada kesehatan kulit.Beberapa Bahaya yang bisa saja Disebabkan Pakaian Bekas :

1. Merugikan perekenomian masyarakat lokal

Terlalu banyak mengimpor barang juga tidak baik untuk kondisi perekonomian suatu negara. Salah satunya karena impor barang dapat menghalangi perkembangan usaha lokal.

Sehingga akan berdampak pada keberlangsungan usaha tersebut. Jika hal ini dibiarkan, maka akan menyebabkan penurunan pendapatan, kebangkrutan, dan terjadilah PHK terhadap para pekerja.

2. Berefek negatif pada kulit

Sebagai contoh mikroorganisme yang dapat bertahan hidup pada pakaian yaitu jamur (kapang atau khamir), bakteri Staphyloccus aureus(S.aureus), dan yang terakhir bakteri Escherichia coli (E.coli).

Itu beberapa macam bakteri yang bisa saja ada pada pakaian bekas yang kita beli, dan untuk efeknya adalah jamur (kapang atau khamir) dapat menyebabkan panu, selain panu penyakit lain yang disebabkan oleh jamur yaitu kurap dan penyakit kaki atlet.(*)

0 Komentar