4. Tes dengan Kertas: Teteskan, Tunggu, dan Amati
Ambil selembar tisu atau kertas penyerap air, teteskan sekitar 2–3 tetes madu, lalu diamkan selama 1–2 menit.
Jika madu tidak menyerap dan tetap menggenang, itu madu murni.
Tapi jika kertas menyerap madu dan jadi basah bahkan berlubang, itu pertanda ada kandungan air berlebih dalam madu.
Tes ini berguna untuk mengecek kadar air, karena madu murni nyaris tidak mengandung air sama sekali.
Baca Juga:Profesor Harry Truman: Kalau Sejarah Tanpa Luka, Itu Bukan Ilmu!Penulisan Ulang Sejarah Nasional Mau Dikebut Seperti Candi Semalam? Ini Alasan Kenapa Profesor Truman Mundur!
Kenapa Madu Asli Penting?
Madu campuran memang tidak beracun secara langsung, tapi kandungan gulanya bisa sangat tinggi. Kalau dikonsumsi rutin, terutama oleh anak-anak atau orang dengan kondisi tertentu seperti diabetes, bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Madu murni punya segudang manfaat mulai dari memperkuat imun, mempercepat penyembuhan luka, hingga menjaga kesehatan pencernaan. Jadi, pastikan kamu tidak salah pilih hanya karena tergoda harga murah atau tampilan yang menggiurkan.
Mengetes kemurnian madu tidak perlu alat canggih. Dengan beberapa eksperimen sederhana di rumah, kamu sudah bisa tahu apakah madu yang kamu konsumsi benar-benar asli. Jadi, mulai sekarang, jangan asal percaya label “100% murni”—lebih baik jadi pembeli cerdas, demi tubuh yang lebih sehat!