CIREBON, RAKCER.ID – Bayangkan sedang santai di rumah, tiba-tiba lantai keramik bisa terangkat seperti meletup dan pecah di tengah ruangan bukan adegan film horor, tapi ini bisa benar-benar terjadi!
Kejadian keramik bisa terangkat seperti ini tidak hanya mengejutkan, tapi juga berbahaya karena pecahan keramik yang tajam bisa melukai siapa saja yang menginjaknya.
Pertanyaannya, kenapa sih lantai keramik bisa mendadak terangkat bahkan ‘meledak’? Nah, berdasarkan penjelasan dari akun resmi Kementerian PUPR (@kemenpupr) ada beberapa faktor penyebab yang sering luput dari perhatian. Yuk, cari tahu biar kamu bisa menghindarinya!
Baca Juga:Jarang BAB Bisa Jadi Tanda Bahaya! Ini 7 Makanan yang Bikin Pencernaan Lancar SeketikaTak Disangka, Makanan Kaleng Bisa Bantu Cegah Kanker Usus! Ini Daftar yang Direkomendasikan Ahli
1. Banjir Musuh Bebuyutan Bangunan
Air bisa menjadi bencana diam-diam bagi rumah. Banjir atau rembesan air yang terus-menerus bisa mengikis nat zat perekat di antara keramik hingga akhirnya keramik kehilangan cengkeramannya. Akibatnya, ubin jadi mudah terangkat, retak, dan pecah begitu saja.
2. Udara Terjebak di Bawah Keramik
Meski tampak sepele, celah udara di bawah permukaan keramik bisa menjadi bom waktu. Udara yang menumpuk akan menciptakan tekanan dari bawah, dan seiring waktu, tekanan ini bisa mendorong keramik hingga mengangkat dan pecah. Terutama jika pemasangan tidak rapat dan sempurna.
3. Pondasi Rumah Bergerak
Dilansir dari The Floor Trader Outlet, penyebab lain yang lebih ekstrem adalah pergerakan pondasi rumah. Hal ini bisa disebabkan oleh pergeseran tanah, gempa, atau kualitas bangunan yang kurang kokoh. Saat struktur dasar rumah bergeser, keramik yang tidak fleksibel akan pecah terlebih dahulu.
4. Perubahan Suhu Ekstrem
Keramik ternyata bisa mengalami pemuaian dan penyusutan, lho. Saat suhu berubah drastis misalnya dari panas terik ke udara dingin malam hari material keramik akan merespons perubahan tersebut.
Dalam jangka panjang, perubahan suhu ini menyebabkan retakan halus yang berujung pada kerusakan.
5. Kesalahan Pemasangan Keramik
Penyebab paling klasik dan sering terjadi pemasangan yang asal-asalan. Misalnya, bagian bawah tidak diratakan dengan baik, bahan perekat tidak merata, atau ada rongga udara. Hasilnya? Keramik mudah kopong, retak, dan akhirnya… terangkat!