CIREBON,RAKCER.ID – Sebuah studi berjudul “AI Personality Extraction from Faces: Labor Market Implications” mengungkap bahwa kecerdasan buatan (AI) kini mampu memprediksi pekerjaan dan penghasilan seseorang hanya dari foto wajah.
Teknologi ini bekerja dengan menganalisis lima ciri kepribadian utama (Big Five): keterbukaan, ekstroversi, keramahan, kestabilan emosi, dan kedisiplinan.
Simak Ulasan Lengkap Tentang AI Bisa Tebak Gaji Seseorang Berdasarkan Wajah
AI dilatih menggunakan ribuan foto formal dari lulusan MBA dan menghubungkannya dengan data seperti gaji tahun pertama, tahun kelima, serta riwayat pekerjaan.
Baca Juga:Presiden Rusia Siap Bekerja Sama dengan Indonesia di Sektor Nuklir-AIIsrael Diduga Langgar Perjanjian dengan Uni Eropa, Kata Otoritas Kebijakan Luar Negeri
Misalnya, individu dengan skor tinggi dalam kedisiplinan dan ketelitian cenderung memiliki penghasilan lebih tinggi.
Melalui teknologi computer vision dan machine learning, sistem ini memindai ekspresi mikro seperti ketegangan otot wajah, bentuk mulut, arah pandangan, serta postur kepala dan alis. Semua data visual ini digunakan untuk memetakan kepribadian seseorang.
Setelah ciri kepribadian teridentifikasi, AI menghubungkannya dengan pola karier dan pendapatan.
Dengan begitu, hanya dari satu foto, sistem bisa memprediksi tiga aspek penting: kepribadian, estimasi penghasilan, dan level senioritas dalam pekerjaan.
Meskipun teknologi ini menunjukkan potensi besar, terutama dalam rekrutmen dan analisis SDM, penggunaannya menimbulkan tantangan etika serius. Ada kekhawatiran tentang diskriminasi statistik, bias algoritma, dan pelanggaran privasi individu.
AI mungkin bisa menebak masa depan karier dari wajah Anda, tapi penting untuk memastikan penggunaannya adil dan tidak merugikan siapa pun secara sosial maupun profesional. (*)