CIREBON, RAKCER.ID – Santan berasal dari perasan parutan daging kelapa segar yang kemudian diproses menjadi cairan putih kental.
Kadar minyak dan kekentalan santan sangat menentukan bagaimana santan tersebut akan berperan dalam masakan.
Santan yang terlalu encer mungkin tidak memberikan rasa gurih yang maksimal, sementara santan yang terlalu kental bisa membuat masakan menjadi berat dan berminyak.
Baca Juga:Resep Ayam Cah Jamur Saus Tiram yang Mudah di Buat Sendiri DirumahResep Ayam Goreng Mentega yang Gurih untuk Keluarga
Oleh sebab itu, mengenal jenis santan dan memahami cara pengolahan yang tepat akan membantu Anda mengolah berbagai hidangan seperti rendang, opor ayam, sayur lodeh, hingga kue tradisional dengan lebih baik.
Selain itu dengan cara pengolahan yang benar, santan juga dapat lebih tahan lama dan tidak mudah pecah saat dimasak.
Jenis-jenis Santan dan Cara Pengolahannya
1. Santan Kental (Santan Kental Pertama)
Santan kental adalah jenis santan yang dihasilkan dari perasan pertama parutan kelapa segar.
Biasanya, perasan ini dilakukan dengan menambahkan sedikit air hangat agar santan yang keluar lebih kental dan kaya rasa.
Santan kental ini memiliki kandungan minyak yang lebih tinggi, sehingga memberikan rasa gurih yang kuat dan tekstur yang lembut pada masakan.
Santan kental sangat cocok digunakan untuk masakan yang membutuhkan cita rasa santan yang dominan seperti rendang atau gulai.
2. Santan Sedang
Santan sedang adalah hasil perasan kedua kelapa yang sudah diperas sekali dan biasanya ditambahkan air yang lebih banyak dibandingkan santan kental. Teksturnya lebih encer dan kadar minyaknya lebih rendah.
Baca Juga:Resep Ayam Tahu Saus Tiram yang Lezat, Mudah, dan Cepat!Resep Ayam Bumbu Bali, Sensasi Cita Rasa Otentik dari Pulau Dewata yang Menggoda Selera!
Santan jenis ini cocok untuk masakan yang memerlukan santan dengan tekstur yang tidak terlalu berat, misalnya untuk sayur bening atau masakan berkuah ringan.
3. Santan Cair
Santan cair biasanya berasal dari perasan ketiga atau lebih yang mengandung banyak air dan sedikit lemak kelapa. Santan ini memiliki tekstur yang sangat encer dan sering digunakan sebagai bahan pelengkap kuah sup atau minuman tradisional yang membutuhkan rasa santan ringan.
Cara Mengolah Santan agar Tidak Pecah dan Tahan Lama
1. Gunakan api kecil saat memasak santan
Memasak santan dengan api kecil dan perlahan membantu minyak kelapa tidak terpisah dari cairan santan. Hindari memasak dengan api besar karena akan membuat santan cepat pecah dan berminyak.