Ternyata Bukan Perut Kosong yang Bikin Marah Saat Lapar, Tapi Ini!

Ternyata Bukan Perut Kosong yang Bikin Marah Saat Lapar, Tapi Ini!
Penyebab perut kosong yang merubah mood. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Pernah merasa mudah tersinggung atau marah saat belum makan? Kondisi ini dikenal dengan istilah hangry, gabungan dari kata hungry (lapar) dan angry (marah).

Fenomena ini bukan sekadar efek dari perut kosong, melainkan berkaitan dengan perubahan hormon dan fungsi otak saat tubuh kekurangan asupan energi.

Sejumlah penelitian dan penjelasan medis menunjukkan bahwa saat kadar gula darah menurun, otak kehilangan suplai energi yang dibutuhkannya untuk berfungsi secara optimal.

Baca Juga:Tak Butuh Apoptosis! Kalajengking Amazon Tawarkan Cara Baru Membunuh KankerMotif Batik Ini Berasal dari Akulturasi Budaya Jawa dan Tionghoa

Akibatnya, suasana hati menjadi lebih mudah berubah dan seseorang lebih rentan terhadap emosi negatif.

Faktor Penyebab Mudah Marah Saat Lapar

Menurut penjelasan dari Ciputra Hospital yang ditinjau oleh dr. Diinar Syifaa, ada beberapa faktor medis yang menyebabkan seseorang mudah marah ketika lapar:

1. Penurunan Kadar Gula Darah dan Aktivasi Hormon Stres

Ketika tubuh tidak menerima makanan dalam waktu lama, kadar glukosa dalam darah menurun.

Padahal, glukosa merupakan sumber energi utama bagi otak. Kekurangan glukosa menyebabkan penurunan fungsi kognitif, termasuk kemampuan mengendalikan emosi.

Dalam kondisi ini, tubuh merespons dengan melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Hormon tersebut dapat memicu perasaan gelisah, reaktif, dan membuat seseorang menjadi lebih mudah tersinggung.

2. Gangguan Fungsi Saraf dan Aktivitas Neuropeptida Y

Rendahnya kadar gula darah juga memengaruhi sistem saraf pusat, terutama bagian otak yang mengatur perilaku dan pengendalian impuls. Dalam situasi ini, tubuh memproduksi senyawa kimia bernama neuropeptida Y, yang diketahui dapat meningkatkan rasa lapar sekaligus memicu perilaku agresif.

Secara evolusioner, respons ini diyakini membantu manusia terdorong untuk mencari makanan demi kelangsungan hidup.

Baca Juga:Mengenal Batik Cirebon : Warisan Leluhur yang Kaya Filosofi dan Diakui DuniaRayakan Ultah ke-598, Cirebon Keluarkan Seruan Berani 'Wajib Batik'!

Efek Samping dari Lapar Berlebihan

Lapar yang berlangsung terlalu lama tidak hanya berpengaruh terhadap suasana hati, tetapi juga menimbulkan gejala fisik lain, seperti:

1. Perut terasa kosong atau keroncongan

2. Tubuh menjadi lemas dan kurang bertenaga

3. Tangan gemetar atau kehilangan keseimbangan

4. Sakit kepala dan rasa pusing

5. Nafsu makan meningkat drastis

6. Kesulitan dalam berkonsentrasi

Selain itu, hormon ghrelin yang dilepaskan saat lapar juga dapat memengaruhi kemampuan otak dalam mengambil keputusan, menyebabkan seseorang lebih impulsif atau mudah kehilangan kendali emosi.

0 Komentar