Vietnam Siapkan Pertemuan dengan AS untuk Capai Kesepakatan Dagang

Vietnam
Vietnam Siapkan Pertemuan dengan AS untuk Capai Kesepakatan Dagang. Foto: Pinterest - RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – Ketua Partai Komunis Vietnam, To Lam, menyatakan bahwa dirinya tengah bersiap melakukan kunjungan resmi ke Amerika Serikat dalam beberapa pekan ke depan.

Tujuan utama perjalanan ini adalah untuk membuka jalur negosiasi dagang dengan pemerintahan Presiden Donald Trump guna mencegah dampak lebih luas dari kebijakan tarif tinggi yang tengah diberlakukan AS terhadap produk Vietnam.

Simak Ulasan Lengkap Tentang Vietnam Siapkan Pertemuan dengan AS

Langkah ini muncul setelah AS, di bawah kepemimpinan Trump, menetapkan tarif sebesar 46% terhadap sejumlah produk ekspor utama Vietnam, termasuk pakaian dan tekstil.

Baca Juga:AI Bisa Tebak Gaji Seseorang Berdasarkan Wajah, Bagaimana Caranya?Presiden Rusia Siap Bekerja Sama dengan Indonesia di Sektor Nuklir-AI

Angka ini jauh lebih tinggi dibanding tarif untuk negara mitra dagang lainnya, dan memicu kekhawatiran besar di kalangan pelaku industri Vietnam.

Pemerintah Vietnam berharap dapat menurunkan tarif tersebut ke kisaran 20–25%, yang dinilai lebih rasional dan tidak membebani kerja sama ekonomi kedua negara.

Meski demikian, rencana pertemuan ini masih belum sepenuhnya pasti. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam menyampaikan bahwa belum ada tanggapan resmi dari Gedung Putih terkait jadwal dan kepastian pertemuan.

Namun, pihak Vietnam tetap optimis dan berharap negosiasi bisa membuahkan hasil konkret sebelum kebijakan tarif Trump diberlakukan secara luas.

Vietnam menekankan bahwa industri pakaian dan tekstil mereka memberikan kontribusi signifikan bagi pasar Amerika Serikat, serta menyerap banyak tenaga kerja.

Oleh karena itu, kerja sama perdagangan yang saling menguntungkan dianggap sebagai langkah penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan hubungan bilateral yang strategis.

Jika kesepakatan bisa dicapai, hal ini diharapkan tidak hanya menurunkan tarif, tetapi juga memperkuat hubungan dagang antara Vietnam dan AS dalam jangka panjang. (*)

0 Komentar