Trump Optimistis Soal Gencatan Senjata Gaza, Kritik Global Menguat Terkait Korban Sipil di Pusat Bantuan

Trump Optimistis Soal Gencatan Senjata Gaza, Kritik Global Menguat Terkait Korban Sipil di Pusat Bantuan
Donald Trump dan kritik soal bantuan. Foto: Siaran ArabNews/rakcer.id
0 Komentar

Menanggapi kritik tersebut, Pemerintah Israel membela diri. Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan bahwa GHF telah mendistribusikan 46 juta porsi makanan di Gaza dan menuding PBB justru berusaha menghambat misi kemanusiaan itu.

“PBB sedang melakukan segala cara untuk melawan upaya ini. Dengan begitu, PBB pada dasarnya berpihak pada Hamas yang juga mencoba menggagalkan operasi kemanusiaan GHF,” demikian pernyataan Kemenlu Israel.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu turut membantah laporan surat kabar Haaretz yang menyebut bahwa komandan militer Israel memerintahkan penembakan terhadap kerumunan di pusat bantuan. Haaretz juga mengabarkan bahwa jaksa militer Israel tengah menyelidiki dugaan kejahatan perang terkait perintah tersebut.

Baca Juga:Trump Kritik Keras Pemimpin Tertinggi Iran, Batalkan Rencana Pencabutan Sanksi, dan Ancam Serangan LanjutanDouble Cleansing : Wajib atau Cuma Tren? Pahami Dulu Sebelum Ikutan!

Netanyahu menyebut laporan itu sebagai “fitnah berdarah” dan “kebohongan jahat.” Militer Israel sendiri menolak memberikan komentar kepada AFP atas laporan tersebut.

Pada Jumat, Lembaga Pertahanan Sipil Gaza melaporkan bahwa sedikitnya 80 warga Palestina tewas dalam serangan udara dan tembakan pasukan Israel di berbagai wilayah, termasuk 10 orang yang sedang menunggu bantuan.

Juru bicara pertahanan sipil, Mahmud Bassal, mengatakan enam warga tewas di selatan Gaza dekat pusat distribusi bantuan GHF, satu tewas di wilayah tengah, dan tiga lainnya tewas dalam serangan udara saat mengantre bantuan di barat daya Gaza.

Delapan orang dilaporkan tewas di Gaza utara setelah serangan udara Israel menghantam Sekolah Osama Bin Zaid, yang menjadi tempat penampungan warga sipil.

Sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine Al-Qassam, mengklaim telah menembaki kendaraan militer Israel di timur Khan Younis, selatan Gaza. Sementara itu, Brigade Al-Quds yang berafiliasi dengan Jihad Islam Palestina, menyatakan telah menyerang pasukan Israel di dua lokasi berbeda bersama Al-Qassam.

Konflik yang dipicu oleh serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 telah menewaskan 1.219 orang di pihak Israel, sebagian besar warga sipil. Sebagai balasan, kampanye militer Israel dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 56.331 warga Palestina—mayoritas warga sipil—menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dengan data yang dikonfirmasi keakuratannya oleh PBB.

0 Komentar