4 Empati yang Tepat untuk Mendengar Curhatan Teman

4 Empati yang Tepat untuk Mendengar Curhatan Teman
4 Empati yang Tepat untuk Mendengar Curhatan Teman: 1. Ajak Teman Merenungkan Pengalamannya. foto:pinterest/rakcer.id
0 Komentar

Jika diperlukan, kita bisa menawarkan bantuannya untuk berdiskusi dengan seorang profesional kesehatan, seperti terapis. Selalu lebih baik untuk menyelesaikan masalah hubungan dengan terapis atau ahli lain yang objektif dan tidak terlibat dalam hubungan tersebut daripada mengungkapkannya kepada teman.

3. Sampaikan Saran dengan Bijak

Saat kita berencana untuk memberikan saran kepada teman, penting untuk memilih kata-kata dengan hati-hati. Selain itu, kita bisa memulai dengan pernyataan atau pertanyaan seperti, “Sepertinya kamu tidak terlalu bahagia dalam hubungan ini. Sudahkah kamu membahasnya dengan pasanganmu? “

Pertimbangkan untuk bertanya tentang perasaannya jika dia tidak bersama pasangannya dan alasannya untuk tetap bersama.

Baca Juga:3 Tanda yang Menunjukkan Kamu Menarik di Mata CrushKapan Tulang Berhenti Tumbuh? Ini Dia Penjelassannya

Saat diskusi semakin mendalam, ajukan pertanyaan terbuka. Hindari memberikan pendapat atau saran sebelum mengajukan beberapa pertanyaan. Kemudian, kita bisa mengungkapkan, “Apakah kamu ingin mendengar apa yang aku pikirkan atau pendapatku tentang apa yang kamu baru saja katakan? ” Kalimat seperti ini terdengar lebih lembut, dan dia lebih cenderung untuk memperhatikan apa yang baru saja kita sampaikan.

4. Jangan Memihak dalam Cerita Teman

Hindari menjadikan percakapan ini sebagai kesempatan untuk memilih pihak. Fokuslah untuk mendengarkan curhatan teman dan buatlah dia merasa diperhatikan.”Apabila mereka menyatakan keluhan tentang sesuatu yang mengganggu, hargai apa yang mereka rasakan, tetapi jangan ikut terperosok dalam pernyataan itu dengan menyebut bahwa pasangan temanmu tidak memiliki kepedulian dan egois,” kata Ross.

Itulah contoh empati yang terbaik yang dapat dilakukan saat mendengarkan teman yang berbagi cerita. Selain yang telah disebutkan, adakah bentuk empati terbaik menurutmu?

0 Komentar