3. Ramires
Pada Juli 2009, Ramires dikontrak oleh Benfica dari Cruzeiro. Ia hanya bermain di Benfica selama satu musim, mencetak empat gol dari dua puluh enam pertandingan Liga Portugal. Penampilannya cepat menarik perhatian klub-klub elit Eropa. Selama enam musim di Stamford Bridge, Ramires dikontrak resmi oleh Chelsea dengan biaya sekitar £17 juta.
Dia bermain lebih dari 240 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak gol penting di liga domestik dan Eropa. Ia bermain di skuad Chelsea dan memenangkan Premier League, FA Cup, Liga Champions, dan Liga Europa.
Namun, Ramires meninggalkan Chelsea pada Januari 2016 untuk bergabung dengan Jiangsu Suning di Liga Super Tiongkok. Setelah masa bakti panjang bersama The Blues, karier Eropanya berakhir.
Baca Juga:Prediksi pertandingan Piala Dunia antarklub, Flamengo vs Bayern Munchen 30 Juni 2025Prediksi pertandingan Piala Dunia antarklub, PSG vs Inter Miami 29 Juni 2025
4. Enzo Fernandez
Enzo Fernandez membeli Benfica dari River Plate pada Juli 2022. Dia langsung bermain di tim utama Benfica selama paruh pertama musim 2022/2023. Selama setengah musim, Enzo memainkan 29 pertandingan dan mencetak 4 gol di semua kompetisi.
Enzo dikontrak oleh Chelsea pada Januari 2023 dengan £106,8 juta, menjadikannya pemain termahal dalam sejarah Premier League. Sejak bergabung, Enzo langsung menjadi pemain tengah utama Chelsea.
Dia menandatangani kontrak jangka panjang berdurasi lebih dari delapan tahun. Ia banyak bermain sebagai gelandang bertahan dan gelandang tengah. Saat ini, Enzo masih merupakan bagian penting dari tim The Blues.
5. Tiago Mendes
Pada tahun 2002, Tiago Mendes bergabung dengan Benfica dari SC Braga. Ia bermain untuk tim selama dua musim dan mencetak banyak gol dari lini tengah, menjadi salah satu gelandang terbaik tim. Tiago direkrut Chelsea pada musim panas 2004 dengan nilai transfer sekitar £10 juta. Ini adalah salah satu pembelian awal Chelsea yang dilakukan oleh Jose Mourinho.
Tiago bermain di 34 pertandingan Premier League dan mencetak 4 gol. Sebelum pindah ke Lyon pada musim panas 2005, Tiago melanjutkan kariernya di Juventus dan Atletico Madrid. Dia bermain selama lebih dari sepuluh tahun di Eropa, dengan klub pertamanya di Benfica dan Chelsea.