Apakah Pemindaian Tubuh Penuh Efektif untuk Mendeteksi Kanker?

Pemindaian Tubuh
Apakah Pemindaian Tubuh Penuh Efektif untuk Mendeteksi Kanker?. Foto: Pinterest - RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – Pemindaian tubuh penuh (full-body scan) semakin populer sebagai cara deteksi dini berbagai penyakit, termasuk kanker.

Dengan teknologi seperti MRI atau CT scan, metode ini mampu memindai hampir seluruh organ tubuh untuk mencari kelainan. Namun, apakah metode ini benar-benar efektif untuk mendeteksi kanker?

Simak Ulasan Lengkap Tentang Mendeteksi Kanker

Keunggulan Pemindaian Tubuh Penuh

Secara teoritis, pemindaian seluruh tubuh dapat menemukan tumor atau kelainan yang belum menunjukkan gejala.

Baca Juga:AS Serang Situs Nuklir Iran, Bitcoin Tangguh Sementara Altcoin BerdarahVietnam Siapkan Pertemuan dengan AS untuk Capai Kesepakatan Dagang

Ini bisa membantu deteksi dini kanker paru-paru, otak, hati, atau ginjal, sehingga meningkatkan kemungkinan pengobatan lebih awal.

Namun Tidak Tanpa Risiko

Meskipun terdengar menjanjikan, pemindaian ini juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah hasil “false positive”, yaitu mendeteksi sesuatu yang tampak seperti kanker padahal bukan.

Ini dapat menyebabkan kecemasan berlebihan atau tindakan medis yang tidak diperlukan.

Selain itu, CT scan menggunakan radiasi, dan jika dilakukan tanpa indikasi medis, paparan radiasi berulang justru bisa meningkatkan risiko kanker dalam jangka panjang.

Kapan Pemindaian Ini Dianjurkan?

Pemindaian tubuh penuh umumnya tidak dianjurkan untuk orang sehat tanpa gejala. Sebaliknya, dokter menyarankan deteksi kanker yang berbasis risiko, seperti mammogram untuk kanker payudara, atau kolonoskopi untuk kanker usus besar sesuai usia dan riwayat keluarga.

Kesimpulan

Meskipun pemindaian tubuh penuh dapat mendeteksi kanker secara dini, efektivitasnya tidak mutlak dan bisa menimbulkan risiko baru.

Konsultasi dengan dokter sangat penting sebelum memutuskan menjalani pemeriksaan ini.

Pendekatan deteksi kanker yang berbasis gejala dan faktor risiko masih menjadi pilihan paling bijak. (*)

0 Komentar