CIREBON, RAKCER.ID – Tahukah kamu bahwa burung memiliki kemampuan istimewa untuk mengetahui arah saat bermigrasi, bahkan tanpa bantuan kompas, matahari, atau bintang?
Kemampuan luar biasa ini dikenal dengan istilah magnetoreception.
Melalui unggahan edukatif yang dibagikan oleh akun resmi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) di Instagram, dijelaskan bahwa burung dapat “merasakan” medan magnet bumi.
Inilah yang membantu mereka menentukan arah migrasi meskipun cuaca mendung atau saat malam tanpa bintang.
Fenomena magnetoreception ini sudah lama menjadi perhatian para ilmuwan.
Baca Juga:Wagub Banten Nilai Praktik Titip-Menitip Siswa sebagai Hal Wajar, Ini PenjelasannyaRahasia Serunya Weekend di Cirebon! Kawasan Bima Jadi Surga Olahraga, Kuliner, dan Tempat Main Anak
Diduga kuat, burung memiliki sel-sel sensorik khusus, terutama di bagian mata atau paruh, yang memungkinkan mereka merespons medan magnet bumi.
Dengan kemampuan ini, burung seperti merpati, bangau, hingga walet, dapat melakukan perjalanan ribuan kilometer ke tempat yang lebih hangat untuk bertahan hidup dan berkembang biak.
Kemampuan ini tentunya menjadi inspirasi dalam dunia pendidikan, sains, dan teknologi.
Melalui pendekatan pembelajaran berbasis sains seperti ini, Kemendikdasmen mengajak generasi muda untuk terus penasaran dan menjelajah berbagai fenomena alam yang menakjubkan.
Jadi, saat melihat burung terbang dalam formasi rapi ke arah tertentu, ingatlah bahwa mereka bukan hanya mengandalkan insting mereka juga punya “GPS alami” bernama magnetoreception.