Dari Skeptis ke Super Aman CISO Ini Lindungi Aset $8,8 Triliun dalam 90 Hari

CISO
Dari Skeptis ke Super Aman CISO Ini Lindungi Aset $8,8 Triliun dalam 90 Hari. Foto: Pinterest - RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – Dalam dunia siber yang terus berkembang, kepala keamanan informasi atau Chief Information Security Officer (CISO) memegang peran vital dalam menjaga aset digital perusahaan.

Namun, perjalanan menuju sistem keamanan yang benar-benar tangguh sering kali tidak mudah.

Salah satu kisah luar biasa datang dari seorang CISO yang awalnya meragukan strategi baru yang ditawarkan timnya. Dalam waktu hanya 90 hari, keraguan itu berubah menjadi keyakinan, dan hasilnya: perlindungan terhadap aset senilai $8,8 triliun.

Baca Juga:Nvidia Jadi Perusahaan US$4 Triliun Pertama, Pasar Global BergolakStellar Melejit! Volume Perdagangan Naik 297% Usai Rilis Pembaruan Besar

Simak Ulasan Lengkap Tentang CISO Ini Lindungi Aset $8,8 Triliun dalam 90 Hari

Titik Awal: Rasa Skeptis

CISO tersebut yang memimpin divisi keamanan di salah satu lembaga keuangan global terbesar pertama kali mendengar rencana transformasi keamanan dari tim barunya dengan reaksi keras: “Itu omong kosong!” Menurutnya, pendekatan yang terlalu bergantung pada otomatisasi dan AI tampak seperti strategi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Ia terbiasa dengan metode manual, kontrol ketat, dan sistem warisan yang memerlukan validasi berlapis.

Namun, ancaman siber yang semakin kompleks dan serangan yang semakin canggih mendorongnya untuk memberi kesempatan pada pendekatan baru. Rasa skeptis itu menjadi titik awal perubahan besar.

Strategi 90 Hari: Keamanan Tanpa Kompromi

Dalam waktu tiga bulan, tim keamanan tersebut menjalankan pendekatan berlapis yang menggabungkan otomatisasi cerdas, sistem deteksi berbasis AI, dan integrasi real-time antar perangkat serta sistem cloud.

Yang paling penting, mereka menerapkan prinsip zero trust yakni tidak mempercayai siapa pun atau sistem apa pun secara default, bahkan yang berasal dari dalam organisasi.

Langkah-langkah kunci yang diambil meliputi:

Identifikasi & klasifikasi aset digital: Setiap sistem, aplikasi, dan data penting diinventarisasi dan dievaluasi.

Baca Juga:Short Trader Ini Rugi Rp800 Miliar Gara-Gara Salah Prediksi BitcoinBitcoin ETF Tembus Arus Masuk US$50 Miliar dalam 18 Bulan, BlackRock Dominasi

Otomatisasi respons terhadap ancaman: Serangan siber yang sebelumnya memerlukan waktu berminggu-minggu untuk ditangani kini dapat ditanggapi dalam hitungan detik.

Simulasi serangan terus-menerus: Sistem diuji setiap hari menggunakan simulasi serangan untuk menemukan celah sebelum penjahat siber menemukannya.

Pelatihan ulang tim internal: Semua personel IT dan operasional dilatih ulang agar bisa bekerja dalam sistem keamanan baru.

0 Komentar