“Setiap BUMD persoalannya berbeda-beda. Maka setelah ini Komisi II akan dilanjut dengan rapat spesifik dengan masing-masing. Kita minta BUMD-BUMD menyusun action plan, apa yang akan dilakukan kedepan,” kata Andru.
Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Cirebon, Sumanto menambahkan, evaluasi ini perlu dilakukan bersama, agar konsep yang dihasilkan dan disusun bisa memperkuat dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di BUMD.
“Kita bersama Komisi II mengevaluasi lima BUMD, secara garis besar, dari semua persoalan yang ada, baik dari tata kelola, termasuk bagaimana keberlanjutan bisnis, pengamanan aset hingga pengelolaannya. Pertama kita harus mengutamakan komitmen bersama tim menejerial, baik direksi maupun dewan pengawas, termasuk dukungan ekskutif legislatif,” ungkap Sumanto.
Baca Juga:Soroti Kekerasan Perempuan dan Anak, DPRD Kota Cirebon Kumpulkan Semua PihakFraksi PDIP Dorong Anggaran Kelurahan Sesuai Undang-undang
Terkait dengan action plan yang diminta oleh Komisi II, Sumanto juga mengatakan, pihaknya akan membahas dan merumuskan bersama dengan Kuasa Pemilik Modal (KPM).
“Kita sedang rumuskan dengan pak Wali, biar lebih kompleks dan menyeluruh,” kata Sumanto. (sep)