Cara Membuat Tape Singkong Tradisional yang Lezat di Rumah untuk Pemula

Cara Membuat Tape Singkong Tradisional yang Lezat di Rumah untuk Pemula
Tape singkong. Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Tape singkong adalah salah satu makanan fermentasi khas Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan aroma khas hasil fermentasi ragi.

Makanan ini bukan hanya nikmat disantap sebagai camilan, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan karena proses fermentasinya yang menghasilkan probiotik alami.

Tape singkong sangat populer di berbagai daerah dan sering dijadikan bahan dasar untuk olahan lain seperti kolak, es campur, atau bahkan bahan pembuatan kue tradisional.

Baca Juga:Resep Kue Putri Ayu Tradisional yang Lembut, Gurih dan Manis untuk Sajian Istimewa di RumahResep Kue Lapis Tradisional yang Manis, Legit dan Bikin Ketagihan 

Membuat tape singkong sendiri di rumah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, asalkan Anda mengikuti langkah-langkah dengan tepat dan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas.

Proses pembuatan tape singkong melibatkan fermentasi singkong yang sebelumnya sudah direbus hingga matang.

Ragi yang digunakan dalam fermentasi akan mengubah karbohidrat dalam singkong menjadi gula dan alkohol, sehingga menghasilkan rasa manis alami dan tekstur lembut yang khas.

Selain itu, tape singkong juga bisa menjadi alternatif camilan sehat yang mudah didapatkan dan dibuat sendiri tanpa bahan pengawet.

Dengan membuat tape sendiri, Anda juga bisa memastikan kebersihan dan kualitas bahan yang digunakan sehingga lebih aman dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga.

Pada artikel ini, akan membagikan panduan lengkap dan langkah demi langkah bagaimana cara membuat tape singkong tradisional dengan hasil yang lembut, manis, dan tahan lama.

Cara Membuat Tape Singkong Sendiri di Rumah

Bahan-Bahan:

  • 1 kg singkong segar
  • 1 bungkus ragi tape (sekitar 11 gram)
  • Air secukupnya untuk merebus singkong
  • Daun pisang atau plastik bersih untuk membungkus tape

Cara Membuat Tape Singkong:

  1. Pilih singkong yang masih segar dan berkualitas baik, pastikan tidak ada bagian yang busuk atau berlubang.
  2. Kupas kulit singkong dan bersihkan hingga bersih.
  3. Potong-potong singkong sesuai ukuran yang diinginkan agar mudah direbus dan difermentasi.
  4. Rebus singkong dalam air mendidih hingga matang dan empuk, biasanya memakan waktu sekitar 30-40 menit. Jangan terlalu lama merebus agar singkong tidak terlalu hancur saat difermentasi. Setelah matang, tiriskan dan biarkan singkong agak dingin tetapi masih hangat.
  5. Setelah singkong hangat, taburkan ragi tape secara merata ke seluruh bagian singkong. Pastikan singkong masih hangat karena suhu hangat akan membantu ragi bekerja optimal dalam proses fermentasi.
  6. Bungkus singkong yang sudah ditaburi ragi dengan daun pisang atau plastik bersih. Bungkus rapat agar proses fermentasi berjalan dengan baik dan singkong tidak terkontaminasi udara luar.
  7. Simpan singkong yang sudah dibungkus di tempat yang hangat selama 2-3 hari. Suhu ideal fermentasi adalah sekitar 28-32°C. Setelah fermentasi selesai, tape singkong akan berubah rasa menjadi manis dengan aroma khas fermentasi yang menggoda.
  8. Setelah fermentasi, tape singkong siap untuk disantap langsung sebagai camilan sehat.
  9. Anda juga bisa menyimpannya di kulkas agar lebih tahan lama dan teksturnya tetap lembut. (*)
0 Komentar