CIREBON,RAKCER.ID – Ethereum (ETH) kembali mencatatkan reli signifikan dengan kenaikan 6% ke level US$3.337 pada Kamis pagi, 17 Juli 2025.
Kenaikan ini dipicu oleh derasnya arus masuk dana institusional ke produk exchange-traded funds (ETF) Ethereum spot, yang dalam beberapa pekan terakhir terus menunjukkan momentum positif.
Berdasarkan data dari Farside Investors, total arus masuk ke ETF Ethereum mencapai US$256 juta dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga:Sharplink Kembali Borong Puluhan Ribu Ether di Tengah Reli PasarMenyelami Manfaat The Aubree Botanical Calendula Toner
Simak Ulasan Lengkap Tentang Ethereum Menguat 6%
Kontributor terbesar berasal dari iShares Ethereum Trust milik raksasa keuangan BlackRock, yang mencatatkan arus masuk sebesar US$151,4 juta.
Lonjakan ini menandai kepercayaan investor institusi terhadap prospek jangka panjang Ethereum di tengah dinamika pasar kripto global.
Secara keseluruhan, aset yang dikelola oleh ETF Ethereum kini telah menembus angka US$13,5 miliar.
Ini sekaligus mencetak rekor 16 hari berturut-turut arus masuk positif sinyal kuat bahwa Ethereum kian dilirik sebagai aset strategis, bukan hanya oleh investor ritel tetapi juga oleh pemain besar dunia keuangan tradisional.
Optimisme pasar juga didukung oleh pernyataan tokoh kripto terkemuka, Arthur Hayes, mantan CEO BitMEX, yang menyebut periode ini sebagai awal dari “Ethereum Season.”
Menurut Hayes, potensi kebangkitan sektor decentralized finance (DeFi) dan non-fungible token (NFT) menjadi motor utama dari tren positif ETH.
Ia menilai Ethereum memiliki keunggulan struktural dalam hal utilitas jaringan yang tak tertandingi, menjadikannya lebih dari sekadar aset spekulatif.
Baca Juga:Baru Bebas, Dua Residivis Kembali Dibekuk Usai Bobol Rumah di Cirebon Ratusan Peserta Ramaikan Tes JLPT di IPB Cirebon
Namun, lonjakan harga ETH tidak terjadi tanpa volatilitas. Data dari CoinGlass mencatat bahwa terjadi likuidasi besar-besaran senilai US$310 juta dalam pasar derivatif, dengan 72% berasal dari posisi long.
Ironisnya, alih-alih menekan harga, gelombang likuidasi ini justru memicu short squeeze fenomena ketika posisi short dipaksa menutup dengan pembelian di harga pasar yang makin mendorong harga ETH ke atas dalam waktu singkat.
Di sisi lain, kondisi makro dan perkembangan regulasi juga turut membentuk arah pergerakan Ethereum.
Persetujuan ETF spot oleh regulator di beberapa yurisdiksi utama termasuk AS, telah memberikan legitimasi tambahan pada kelas aset ini.