Gak perlu keluar biaya buat cat mahal atau keramik fancy. Justru tampilannya makin kece kalau dibiarkan natural.
Desain ini cocok buat rumah kecil karena bisa dibuat open space. Hemat biaya finishing, tetap keren, dan pastinya unik.
4. Rumah Tumbuh: Bangun Sedikit Demi Sedikit, Sesuai Budget
Konsep rumah tumbuh cocok buat kamu yang belum bisa langsung bangun rumah dua lantai. Mulailah dari satu lantai dengan dak beton kuat agar nanti bisa ditingkat. Sambil menunggu dana tambahan, dak beton bisa jadi rooftop, tempat cuci, atau area santai.
Baca Juga:Lagi Ngetren! 7 Model Atap Rumah Memanjang ke Belakang yang Bikin Rumah Adem & EstetikHUAWEI Nova 13 Pro Hadir dengan Kamera Selfie Ganda Canggih, Harga Rp7,9 Juta
Dengan cara ini, kamu gak perlu ganti rumah saat keluarga bertambah. Rumah tetap fungsional sejak awal dan bisa dikembangkan kapan saja. Desainnya pun tetap bisa dibuat minimalis modern biar tetap enak dipandang.
5. Rumah Compact Tipe 21: Kecil tapi Serba Bisa
Tipe 21 dikenal sebagai rumah paling kecil dan paling hemat. Cocok banget buat kamu yang lajang atau pasangan baru. Meski cuma punya satu kamar tidur dan satu ruang multifungsi, rumah ini tetap bisa nyaman asal desainnya cerdas.
Hilangkan sekat, pakai jendela besar, dan pilih furnitur yang fleksibel. Misalnya, meja lipat atau tempat tidur yang bisa jadi sofa.
Cat terang dan langit-langit tinggi juga bisa bikin rumah terasa lebih luas. Dengan bujet terbatas, rumah ini tetap bisa dibangun tanpa bikin dompet menangis.
Jadi, punya rumah sendiri meski cuma gaji UMR? Bisa banget! Yang penting pintar memilih desain, tahu skala prioritas, dan fokus pada fungsi.
Rumah kecil bukan berarti sempit, kalau ditata dengan tepat justru bisa jadi tempat ternyaman pulang dan istirahat.