DPRD Desak Evaluasi Total Direksi PAM Tirta Giri Nata Cirebon

PAM Tirta Giri Nata
DPRD Desak Evaluasi Total Direksi PAM Tirta Giri Nata Cirebon. Foto: Pinterest - RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – Kinerja Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon kembali menjadi sorotan tajam.

Komisi II DPRD Kota Cirebon secara tegas meminta Wali Kota melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jajaran direksi dan dewan pengawas perusahaan daerah tersebut.

Desakan ini muncul karena dinilai adanya ketidakpuasan masyarakat atas kualitas layanan air minum yang masih belum optimal.

Baca Juga:Kebakaran Hebat Landa Pabrik Briket Cirebon, Api Diduga Akibat Oven OverheatDua Ibu Rumah Tangga di Cirebon Ditangkap karena Edarkan Obat Keras

Simak Ulasan Lengkap Tentang DPRD Desak Evaluasi Total Direksi PAM Tirta Giri Nata Cirebon

Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, Arifin Suryana, menilai bahwa lembaga pengelola air bersih tersebut belum menunjukkan perbaikan signifikan dalam hal distribusi, kualitas air, serta transparansi dalam pengelolaan keuangan.

Bahkan, beberapa kelurahan di Kota Cirebon dilaporkan masih mengalami gangguan distribusi air secara berkala, terutama di musim kemarau.

“Selama ini laporan keluhan warga terus meningkat, tapi perbaikannya berjalan lambat. Kita butuh langkah nyata, bukan sekadar janji atau laporan tertulis,” ujar Arifin dalam rapat kerja bersama perwakilan manajemen PAM Tirta Giri Nata, Senin kemarin.

Menurutnya, sebagai perusahaan daerah yang mengelola hajat hidup orang banyak, PAM Tirta Giri Nata harus mampu bergerak cepat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Arifin juga menyoroti rendahnya kecepatan respon terhadap gangguan teknis serta masih lemahnya program digitalisasi layanan pelanggan.

Tak hanya soal layanan teknis, DPRD juga meminta transparansi dalam laporan keuangan dan pelaksanaan proyek-proyek yang dibiayai oleh APBD maupun dari pendapatan internal perusahaan.

Termasuk di antaranya proyek revitalisasi pipa, penambahan sumur dalam, dan sistem peningkatan tekanan air di wilayah padat penduduk.

Baca Juga:Skandal Dana PIP di SMAN 7 Cirebon Terkuak, 4 Orang Jadi TersangkaHarga Terjangkau dan Cicilan Ringan, Toyota Calya 2025 Tetap Jadi Pilihan Keluarga Cerdas

Menanggapi hal tersebut, perwakilan manajemen PAM Tirta Giri Nata mengakui masih adanya sejumlah tantangan teknis di lapangan.

Salah satu faktor yang kerap dihadapi adalah keterbatasan kapasitas produksi saat permintaan melonjak.

Meski begitu, mereka mengklaim sudah menjalankan beberapa program perbaikan, seperti rehabilitasi jaringan pipa tua dan penggantian pompa.

“Kami tidak menutup mata terhadap kritik yang masuk. Perusahaan terus berupaya melakukan perbaikan, baik secara internal maupun eksternal,” ujar Manajer Operasional PAM Tirta Giri Nata, Toni Supriatna.

0 Komentar