CIREBON, RAKCER.ID – Indonesia dan Tiongkok resmi sepakat memperkuat kemitraan di bidang teknologi, khususnya pengembangan AI dan talenta digital di sektor pertanian dan perikanan.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyebutkan, pengembangan AI di sektor pertanian dan perikanan jadi prioritas kerja sama strategis antara dua negara. Ia juga berharap dukungan Tiongkok bisa meningkatkan kinerja teknologi pertanian di Indonesia.
“Kami mengundang Tiongkok untuk bekerja sama memperkuat teknologi AI, khususnya di bidang pertanian dan perikanan,” ujar Meutya dalam pertemuan dengan Dubes Tiongkok Wang Lutong di Jakarta, Jumat (25/7/2025).
Baca Juga:Ribuan Siswa Berebut Juara! LKS Nasional ke-33 Resmi Dibuka, Siap Cetak Generasi Emas 2045!Resmi! Indonesia dan Inggris Sepakat Susun Peta Jalan AI Nasional, Begini Dampaknya Buat Kita Semua
Kerja sama ini tak hanya terbatas pada pertanian dan perikanan. Pemerintah juga sepakat untuk memperluas kemitraan dalam infrastruktur digital dan pengembangan pendidikan, termasuk kolaborasi perguruan tinggi Indonesia dengan Universitas Tsinghua di Beijing.
Sekjen Kominfo Ismail mengusulkan agar Universitas Tsinghua membuka cabang di Indonesia sebagai langkah mempercepat pembangunan talenta AI lokal.
Pemerintah juga siap memfasilitasi kolaborasi antara Tsinghua dan kampus dalam negeri.
Langkah ini dinilai strategis untuk mendukung transformasi digital Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan.