CIREBON, RAKCER.ID – Pemerintah Indonesia dan Inggris baru saja meluncurkan AI Policy Dialogue Country Report yang akan menjadi fondasi penting dalam penyusunan Peta Jalan Kecerdasan Artifisial (AI) Nasional.
Peluncuran ini menandai langkah strategis menuju pengembangan AI yang etis, inklusif, dan bertanggung jawab.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, menyampaikan bahwa laporan hasil kerja sama ini akan digunakan sebagai dasar penyusunan kebijakan AI di Indonesia.
Baca Juga:12 Desain Rumah Desa Sederhana yang Estetik, Murah, dan Super Nyaman9 Inspirasi Desain Rumah Sederhana Pinggir Jalan, Nyaman dan Tetap Stylish
Komitmen ini sejalan dengan kepentingan nasional dalam menyikapi kemajuan teknologi yang sangat cepat.
Nezar menjelaskan bahwa Kementerian Komdigi akan menjadikan hasil dialog ini sebagai acuan konkret dalam menyusun regulasi AI ke depan.
Dalam laporan ini juga turut dibahas berbagai tantangan yang selama ini menghambat pengembangan AI, mulai dari tata kelola, infrastruktur, SDM digital, hingga kebutuhan riset dan inovasi.
Tak hanya itu, laporan tersebut juga menggali penerapan AI di berbagai sektor kunci seperti e-commerce, keuangan, ekonomi kreatif, kesehatan, keberlanjutan lingkungan, hingga pendidikan.
Dokumen ini sendiri disusun lewat proses panjang, melibatkan diskusi lintas pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, industri, akademisi, hingga komunitas masyarakat sipil.
Tujuannya adalah merumuskan arah kebijakan AI yang tidak hanya mengikuti tren, tapi juga memberi manfaat luas dan adil.
Sementara itu, Samuel Hayes, perwakilan Pemerintah Inggris, menyatakan bahwa laporan ini merupakan hasil nyata dari perjanjian kerja sama digital antara Indonesia dan Inggris yang diteken awal 2025.
Baca Juga:Gabungan Mitologi dan Aksi, Drama 'Twelve' Siap Bikin Pecinta K-Drama Ketagihan! Ini 5 Fakta Menariknya!5 Makanan Murah Ini Ternyata Rahasia Umur Panjang Menurut Para Ahli!
Proses dialognya berlangsung melalui tujuh sesi intensif dan melibatkan lebih dari 100 pelaku ekosistem AI dari Indonesia.
Hayes menekankan bahwa teknologi AI harus dikelola secara bertanggung jawab agar benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Dengan adanya kerja sama ini, Indonesia diharapkan bisa memperkuat posisinya dalam pengembangan teknologi AI global yang berkelanjutan.